Jakarta, CNN Indonesia -- Wasit Kenny Bayless mengaku akan menghentikan duel
Deontay Wilder vs
Tyson Fury meski tanpa ada aksi lemparan handuk dalam perebutan sabuk kelas berat WBC di MGM Grand Arena, Sabtu (22/2) waktu setempat.
Dalam pertarungan itu Fury menang TKO di ronde ketujuh setelah asisten pelatih Wilder, Mark Breland, melempar handuk putih dari sudut ring.
Bayless juga menganggap keputusan lempar handuk itu tepat. Karena saat itu telinga kiri Wilder mengeluarkan darah. Sesaat sebelum lempar handuk itu terjadi, Bayless memberikan pesan kepada Wilder, bahwa petinju Amerika Serikat itu perlu memberitahu kepadanya bahwa ia baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menatap wajahnya, dan saya memberinya batas. 'Hei, Anda harus menunjukkan sesuatu pada saya'," ujar Bayless dikutip dari
Mirror.
"Mereka tahu, bahwa jika Anda kembali ke sana [bertarung], dan Anda tidak menunjukkan sesuatu kepada saya, maka saya mungkin harus melakukan pekerjaan saya dan menghentikannya," ucap Bayless menambahkan.
 Deontay Wilder diklaim akan melakoni laga ketiga melawan Tyson Fury. (AP Photo/Isaac Brekken) |
Menurut Bayless, Wilder sempat bertanya kepadanya soal keputusannya menghentikan pertarungan. Di mata Bayless, sikap Wilder itu normal karena ia seorang petarung.
"Lalu saya membiarkan dia tahu, bahwa sudutnya yang menghentikannya, tapi saya [juga] sangat ingin menghentikan duel itu," tutur Bayless.
Wilder sendiri dikabarkan akan mengaktifkan opsi duel ulang melawan Tyson Fury pada jilid ketiga yang kabarnya berlangsung Juli mendatang.
Sebelum kembali menghadapi Tyson Fury, Deontay Wilder akan lebih dahulu berlibur di Afrika.
(sry)