Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) memotong gaji pelatih
timnas Thailand Akira Nishino untuk menjaga kestabilan keuangan akibat pandemi
virus corona. Gaji pelatih asal Jepang itu dipotong 50 persen.
Dilansir media Vietnam
Bongda, Nishino bukan satu-satunya pegawai FAT yang terkena pemotongan gaji. Seluruh pegawai FAT juga terkena kebijakan serupa.
Nishino merupakan salah satu pelatih timnas dengan gaji besar di kawasan Asia Tenggara. Ia menerima bayaran US$1 juta atau setara Rp16,5 miliar per tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengurangan gaji ini, Nishino hanya akan menerima setengah dari gaji normal atau US$500 ribu. Namun, tidak diketahui kapan waktu definitif dimulai dan berakhirnya pemotongan gaji tersebut.
"Kami akan mendiskusikan lebih detail dengan Nishino terkait pengurangan gaji ini. Karena tidak ada satupun yang bisa mengantisipasi masalah serius ini," ujar Presiden FAT, Somyot Phumpanmuang.
Berbeda dengan FAT, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) belum mengambil kebijakan organisasi apapun untuk menjaga kestabilan keuangan akibat virus corona. Termasuk pula terkait kemungkinan memotong gaji pelatih, Park Hang Seo dalam waktu dekat.
Sebelumnya sempat beredar kabar VFF akan memotong gaji pelatih asal Korsel itu karena The Golden Stars tidak akan terlibat dalam kompetisi manapun karena imbas virus corona.
"Gaji pelatih Park Hang Seo masih dibayarkan sesuai kontrak yang ditandatangani dengan VFF dan saya pikir kita tidak perlu membahas soal isu ini," ujar Le Hoai Anh, Sekretaris Jenderal VFF.
Sementara itu, kompetisi profesional dan amatir di Thailand dihentikan minimal sampai 2 Mei mendatang karena Covid-19. Wabah virus Corona juga membuat seluruh laga timnas Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 ditunda.
[Gambas:Video CNN] (jal/jun)