Jakarta, CNN Indonesia --
Tony Ferguson tidak tampil efektif saat kalah TKO di ronde kelima ketika menghadapi
Justin Gaethje di
UFC 249.
Dari statistik di
UFC, Ferguson tercatat sebagai petarung yang lebih banyak melontarkan pukulan dalam duel tersebut.
Ferguson melepaskan 296 pukulan dalam lima ronde yang berlangsung. Namun dari jumlah tersebut, hanya 136 pukulan yang masuk kategori
significant strike.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, persentase pukulan masuk Ferguson hanya ada di angka 45 persen. Jumlah ini kalah jauh dibandingkan Gaethje yang mencatat pukulan masuk 72 persen.
[Gambas:Video CNN]Seperti halnya Gaethje, Ferguson juga sering mengarahkan tinju ke kepala Gaethje. Tetapi dari 212 percobaan, hanya 64 pukulan yang masuk, sisanya Ferguson hanya meninju udara alias tidak mengenai sasaran.
Statistik ini yang kemudian menjadi dasar perbedaan besar kondisi kedua petarung di arena duel. Wajah Gaethje masih terlihat 'bersih' dengan hanya beberapa luka lecet dan memar kecil di akhir pertarungan. Sementara itu, Ferguson harus menyudahi pertarungan dengan mata lebam dan retak tulang pipi.
Satu-satunya pukulan telak Ferguson yang mengejutkan Gaethje mungkin hanya pukulan uppercut di akhir ronde kedua yang membuat The Highlight sempat limbung.
Kekalahan atas Gaethje ini membuat rekor kemenangan beruntun Ferguson terhenti di angka 12. Hasil pertandingan ini juga membuat Gaethje kini bersiap menghadapi juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov.
(ptr/har)