Dua dari empat pertandingan tersisa bisa jadi sandungan bagi Real Madrid juara Liga Spanyol musim 2019/2020.
Madrid di atas angin juara La Liga musim ini setelah unggul empat poin atas Barcelona. Meski demikian, Madrid tetap perlu waspada untuk tidak tersandung di empat laga ke depan.
Di atas kertas, tim asuhan Zinedine Zidane itu memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan Deportivo Alaves, Granada, Villarreal, dan Leganes yang akan jadi lawan dalam empat laga terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, dua dari empat tim tersebut memiliki rapor bisa menyulitkan Madrid apabila klub ibu kota Spanyol itu tidak waspada.
Dua tim yang berpotensi jadi hambatan bagi Madrid juara adalah Villarreal dan Leganes, tim yang jadi lawan bagi Sergio Ramos dan kawan-kawan di dua pertandingan terakhir.
Madrid akan melawan Villarreal pada pekan ke-37, dan Leganes di pekan terakhir. Villarreal yang saat ini menempati peringkat kelima jadi lawan terkuat Madrid di empat laga tersisa.
Los Merengues perlu hati-hati lawan Villarreal. Pasalnya, dalam lima pertemuan terakhir, Madrid hanya menang sekali dan tiga kali imbang.
Sementara itu, meski Leganes berada di zona degradasi, klub berjuluk Los Pepineros itu punya rapor menyulitkan Madrid. Pada musim lalu, Madrid kalah 0-1 di Copa del Rey dan sekali ditahan imbang Leganes di Liga Spanyol.
Jika Madrid lengah dan kehilangan tiga poin dalam beberapa laga ke depan, Barcelona bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kembali berada di puncak dan juara pada akhir musim.
Guna memuluskan langkah juara Liga Spanyol musim ini, Madrid bisa berharap Barcelona kembali terpeleset dalam dua laga berikutnya.
Kegagalan Blaugrana meraih kemenangan dalam dua laga ke depan bisa membuat Madrid juara lebih cepat dan tidak menghadapi Villarreal serta Leganes sebagai laga krusial.
(sry)