Alfred Riedl, Sosok Tegas dan Baik Hati bagi Boaz Solossa

CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2020 21:20 WIB
Pemain-pemain sepak bola Indonesia, termasuk Boaz Solossa, menyatakan belasungkawa atas kepergian Alfred Riedl.
Alfred Riedl ketika melatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain-pemain sepak bola Indonesia, termasuk Boaz Solossa, menyatakan belasungkawa atas kepergian Alfred Riedl.

Boaz adalah salah satu dari sekian banyak atlet lapangan hijau Indonesia yang mencurahkan duka cita atas kabar meninggal Riedl.

Boaz dan Riedl pernah bekerja sama di Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Ketika itu Boaz merupakan kapten tim yang memimpin skuad Garuda hingga ke partai puncak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Boaz, seperti dikutip dari akun instagram @boazsolossa, Riedl adalah sosok tegas yang memiliki hati baik.

[Gambas:Instagram]

Kapten Persipura Jayapura itu menyatakan belasungkawa melalui dua unggahan di akun instagram. Selain memajang foto Riedl yang ditambahkan kata-kata, Boaz juga menampilkan fotonya bersama pelatih asal Austria itu dan Wolfgang Pikal.

Selain Boaz, terdapat pula beberapa mantan anak asuh Riedl yang menampilkan unggahan di akun instagram, seperti Ahmad Bustomi, Evan Dimas, Firman Utina, dan Bambang Pamungkas.

[Gambas:Instagram]

Bustomi mengunggah foto bersama Riedl ketika berlatih di masa Piala AFF 2010. Mantan pemain Arema itu juga menuliskan ucapan duka dalam bahasa Jawa yang berarti 'terang jalannya dan luas kuburnya Eyang'.

Sedangkan Evan yang mengawali karier di Timnas Indonesia senior bersama Riedl menampilkan ucapan singkat. Begitu pula dengan Bepe.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]

Sementara Atep yang pernah gagal masuk dalam tim arahan Riedl juga merasa kehilangan atas kepergian pelatih yang sempat tiga kali menangani Timnas Indonesia.

"Innalilahi waainnaliahi rojiun, turut berduka cita yang sebesar-besarnya. Tentunya kita kehilangan pelatih hebat," ujarnya kepada CNNIndonesia.com

"Dia orang yang selalu memberi perhatian lebih sehingga pemain merasa percaya diri. Serta melindungi pemainnya dan tidak pernah menyalahkan. Dia punya standar disiplin yang tinggi dalam melatih. Saya merasa kehilangan," tukas Atep.

(nva/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER