Chelsea akan menjamu Liverpool pada pekan kedua Liga Inggris 2020/2021. Duel ini memunculkan kembali perseteruan Frank Lampard dengan Jurgen Klopp.
Kedua pelatih ini sudah saling sindir di media. Dilansir dari Daily Mail, Klopp menyinggung belanja boros yang dilakukan The Blues.
Lihat juga:Chelsea vs Liverpool, Duel Dua Tim Rapuh |
"Mereka merekrut banyak pemain. Itu bisa menjadi keuntungan, tetapi itu berarti mereka harus cocok bersama," kata Klopp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tidak bisa mendatangkan 11 pemain terbaik di dunia dan berharap seminggu kemudian mereka memainkan sepakbola terbaik," lanjut pelatih asal Jerman.
![]() |
Lampard tentu saja membalas sindiran itu. Menurutnya, Liverpool sudah lebih dulu melakukan belanja banyak pemain dengan harga tinggi beberapa tahun lalu.
"Van Dijk, Alisson, Fabinho, Keita, Mane, Salah. Pemain luar biasa yang datang dengan harga yang sangat tinggi. Liverpool telah melakukannya selama beberapa waktu lalu," kata Lampard.
"Kami tahu bahwa Liverpool telah menghabiskan banyak uang. Kami tahu mereka memiliki pelatih yang luar biasa. Kami tahu mereka memiliki pemain luar biasa," tambah Lampard.
Api perseteruan Lampard dan Klopp berawal pada musim lalu ketika Chelsea dipecundangi Liverpool 5-3 di Anfield.
Lampard terlihat sangat kesal. Berawal dari pelanggaran yang diberikan wasit kepada Sadio Mane dan berujung gol buat Liverpool dari tendangan bebas. Lampard protes kepada wasit perihal pelanggaran tersebut.Asisten Klopp, Pep Lijnders melihat protes itu dan berbicara kepada wasit keempat. Lampard kemudian tersulut dan beradu mulut dengan Ljinders.
Lampard kemudian mengeluarkan sumpah serapahnya. Kata-kata kotor dia lontarkan.
Klopp kemudian mencoba untuk menenangkan keduanya. Yang terjadi malah Klopp disemprot Lampard dengan kata-kata kasar. Sembari memaki, Lampard menyuruhnya tutup mulut.
Seusai laga, Lampard kepada media menyatakan penyesalannya. Sementara Klopp bersikap sebaliknya. Menjelang laga selanjutnya Liverpool versus Newcastle United, Klopp kembali menyerang Lampard.
Klopp menyebut Lampard sebagai pelatih muda harus banyak belajar. Terutama belajar untuk saling menghormati ketika peluit akhir dibunyikan, sesuatu yang tidak terjadi saat laga usai untuk kemenangan Liverpool.
(osc/osc)