Alvaro Morata resmi kembali berseragam Juventus. Dia di Turin dengan status pinjaman dari Atletico Madrid selama semusim.
Ini adalah kesempatan kedua bagi Morata membuktikan diri pantas membela Bianconeri.
Sebelumnya Morata pernah berseragam hitam-putih pada 2004. Bergabung selama dua musim, Morata memainkan 93 laga bersama Juventus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencetak 27 gol selama dua musim sebelum kembali ke Real Madrid. Sebuah catatan yang cukup untuk seorang striker muda saat itu.
Morata juga menjadi pencetak gol di partai final Liga Champions 2014/2015 saat kalah 1-3 dari Barcelona.
Sebelum kembali ke Juventus, Morata juga bermain cukup baik meski tidak tergolong tajam di Atletico. Dari 61 penampilan ia mencetak 22 gol.
Selama di Rojiblancos, dia tidak selalu jadi pilihan utama Diego Simeone. Bahkan beberapa kali dia hanya jadi opsi cadangan bagi Diego Costa.
Kini dia kembali ke Juventus. Kali ini dia bakal kembali bermain dengan Cristiano Ronaldo yang pernah bermain bersamanya di Real Madrid.
Sementara Pirlo, meski baru sebagai pelatih, namun setidaknya dia pernah punya pengalaman main bersama Morata. Karenanya dia tahu kapasitas striker Spanyol tersebut.
Sejauh ini, Pirlo menggunakan pola 3-4-1-2. Formasi itu dipakai kala Juventus menghajar Sampdoria 3-0.
Di depan, Pirlo menduetkan Ronaldo dengan Kulusevski. Keduanya sama-sama mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
Untuk musim ini, Morata sendiri bisa mengisi slot di depan, berjuang untuk mendapatkan satu tempat di samping Ronaldo.
Meski insting mencetak golnya tidak sebagus Ronaldo, namun Morata punya chemistry dengan pemain Portugal tersebut.
Koneksi keduanya yang kemungkinan bakal digunakan Pirlo sebagai senjata di Serie A. Dengan pengalaman dua musim 20014-2016, Morata juga tak kesulitan untuk beradaptasi dengan sepakbola Italia. Dia tentu sudah paham seluk beluk Serie A.
Karena itu, seharusnya Morata tak mengalami kesulitan bermain di bawah asuhan Pirlo. Ini kesempatan emas bagi Morata membuktikan diri bahwa dia memang layak menjadi andalan Juventus.
(osc/osc)