Pembalap Ducati Andrea Dovizioso mulai mempertimbangkan menjadi pembalap penguji jika tidak juga mendapat tim untuk MotoGP musim depan.
Sejauh ini Dovizioso masih ngotot ingin bergabung dengan tim pabrikan pada MotoGP 2021 dan tetap bersaing di kejuaraan dunia.
Akan tetapi, setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Ducati, Dovizioso belum juga mendapatkan tim baru walaupun mengklaim memiliki beberapa tawaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opsi menjadi pembalap penguji bisa menjadi yang paling realistis untuk pembalap 34 tahun tersebut jika hingga akhir musim nanti belum menemukan tim baru.
"Itu [pembalap penguji] tidak ada di kepala saya, tapi jika keinginan saya tetap bersaing di kejuaraan dunia tidak terpenuhi, maka itu yang terbaik [jadi pembalap penguji]," ujar Dovizioso dikutip dari Motosan.
Meski demikian, pilihan menjadi pembalap penguji kelak akan diambil Dovizioso setelah mempertimbangkan sejumlah aspek. Target utama Dovizioso saat ini adalah mencari tim agar tetap bisa membalap di MotoGP 2021.
"Saya tertarik tetap terhubung dengan tim pabrikan, dengan proyek yang menarik; jadi saya bisa terus membalap di MotoGP," ucap Dovizioso.
"Kemudian, sebagai tambahan, itu tergantung pada dengan siapa saya menjadi pembalap penguji, sebuah jalan bisa terbuka untuk masa depan. Masih banyak yang harus diputuskan," kata Dovizioso menambahkan.
Walaupun belum mendapatkan tim baru setelah memilih berpisah dengan Ducati, Dovizioso tidak menyesalkan keputusan itu. Ia tidak menganggap keputusan tersebut sebagai langkah yang salah.
Dengan menjadi pembalap penguji, Dovizioso akan mengikuti jejak sejumlah mantan pembalap seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Dani pedrosa menjadi penguji di KTM, sedangkan Lorenzo bersama Yamaha.
Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Prancis, 11 Oktober. Balapan MotoGP Prancis bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(sry/ptr)