Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut Valentino Rossi makin sulit bersaing dengan pembalap-pembalap muda di MotoGP dalam sebuah balapan yang sengit.
Pernat menganggap kegagalan finis yang dialami Rossi di MotoGP Catalunya merupakan sebuah titik balik negatif yang harus dialami Rossi dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Lihat juga:Blunder Rookie Rossi yang Berlanjut |
"Barcelona sayangnya jadi titik balik yang buruk untuk Valentino Rossi yang sudah dalam dua seri terahir melakukan kesalahan serta jatuh ketika berada dalam posisi yang bagus."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah titik balik untuk berpikir dan merenung, karena dalam level seperti saat ini, sulit untuk tetap bersaing ketat dengan anak-anak yang berusia 20 tahun lebih muda darinya," ucap Pernat seperti dikutip dari GPOne.
Selain Rossi, MotoGP Catalunya juga jadi titik balik buruk bagi Andrea Dovizioso. Dovizioso terjatuh di awal balapan sehingga kini jauh tertinggal dari Fabio Quartararo di klasemen.
![]() |
"Seri kemarin juga jadi titik balik negatif bagi Ducati, terutama bagi Dovizioso. Ironis, Petrucci tidak mampu mengendalikan motor, hal itu membuat Zarco melakukan kesalahaan dan akhirnya melibatkan Dovizioso yang juga terjatuh."
"Satu motor Ducati menggagalkan dua motor Ducati lainnya, jadi saya bisa berkata bahwa ini berdampak negatif pada keseluruhan kejuaraan dunia," kata Pernat.
Pernat yakin bahwa Dovizioso dalam kondisi psikis yang tidak baik setelah momen tersebut.
"Andrea Dovizioso dalam kondisi mental dan teknis yang tidak terlalu baik, momen MotoGP Catalunnya bisa jadi pukulan telak bagi dirinya."
Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Prancis, 11 Oktober. Balapan MotoGP Prancis bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr/osc)