Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita berharap izin kepolisian untuk digulirkannya kompetisi Liga 1 2020 terbit awal Januari 2021.
Saat ini, LIB terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan izin keramaian supaya lanjutan Liga 1 2020 bisa bergulir kembali.
"Pokoknya Desember harus dapat izin. Begitu saja. Sebab butuh waktu sebulan untuk klub persiapkan pemain, mendatangkan pemain. Klub juga harus siap-siap, stadion siap-siap," kata Hadian Lukita kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, LIB dan PSSI memutuskan untuk menghentikan gelaran Liga 1 2020 yang baru berlangsung tiga pekan akibat pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret lalu. Sejatinya LIB kembali berencana melanjutkan kompetisi pada 1 Oktober, namun gagal karena tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.
Sampai awal Desember, LIB belum bisa memberikan kepastian kepada klub peserta Liga 1 soal kelanjutan kompetisi. Kondisi itu membuat beberapa klub kebingungan terkait nasib kontrak pemain.
![]() |
Seperti yang dialami Persija Jakarta yang mengaku beberapa pemainnya telah diminati klub dari Asia Tenggara. Direktur Persija Ferry Paulus mengutarakan Persija dihadapkan dalam kondisi dilematis karena jadwal lanjutan kompetisi belum jelas.
"Kita tunggu setelah tanggal 9 Desember, setelah Pilkada. Beberapa hari setelah Pilkada selesai, kami akan bertemu lagi dengan beberapa petinggi Polri. Beliau-beliau bilang pasti [izin keluar] karena sampai tanggal 9 Desember mereka masih konsentrasi di Pilkada."
"Kami berharap akhir Desember sudah ada kisi-kisi izin bakal keluar. Bisa saja keluar awal Januari. Mudah-mudahan tidak berubah lagi. Kami sudah bicara, minta tolong ini sudah paling terakhir Desember ada tanda-tanda izin dikeluarkan, saya minta dengan tegas juga," ucap Hadian Lukita.
LIB, lanjut Hadian Lukita, sampai saat ini belum mengubah format kompetisi lanjutan. Hal utama yang sedang dikerjakan LIB yakni persoalan teknis pada lanjutan Liga 1 2020.
"Format belum berubah, yang kami pikirkan kick off mau di mana, tanggal pastinya kapan. Nanti yang main pertama siapa lawan siapa. Secara teknis kami bikin beberapa alternatif kalau ternyata di daerah yang kami jadikan lokasi kick off itu masih zona merah, kami akan geser ke mana yang zona hijau. Zona hijaunya opsinya di mana saja, itu yang kami lebih pikirkan," tuturnya.
Sementara itu terkait pembubaran BOPI, Hadian memastikan standar yang telah ditetapkan sebelumnya oleh BOPI bakal diteruskan oleh PT LIB.
"Prinsipnya sebenarnya cara kerjanya BOPI melalui syarat-syarat yang diberikan sebelum dibubarkan tetap harus kami diikuti."
"Ketika tidak ada BOPI sekarang kami tetap harus memenuhi persyaratan itu. Jadi LIB akan memakai cara BOPI untuk bisa memastikan pemain dan kelengkapan persyaratan untuk Liga berjalan," kata Hadian
(ttf/ptr)