Barcelona dikecam suporter setelah menjadikan momen kematian legenda sepak bola Diego Maradona sebagai ajang promosi media sosial.
Serangan fan itu datang ketika Barcelona mengumumkan rekor baru dalam interaksi di media sosial terkait unggahan selebrasi Lionel Messi yang menggunakan jersey Newell's Old Boys dalam laga melawan Osasuna.
Lionel Messi mengenakan kaus Newell's guna memberikan penghormatan kepada mendiang Diego Maradona. Baik Messi maupun Maradona sama-sama pernah bermain untuk klub Argentina itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya dalam satu hari di akun Instagram resmi klub, terdapat hampir 20 juta interaksi dengan konten yang dipublikasikan dalam jangka waktu 24 jam," demikian pernyataan Barcelona di situs resmi dikutip dari RT.
"Di Twitter, jangkauannya serupa dengan lebih dari 44 juta tayangan dari akun global klub," ucap Barcelona menambahkan.
Laporan Blaugrana yang juga diunggah lewat Twitter itu langsung dibanjiri reaksi kemarahan suporter. Mereka meminta klub asal Catalunya tersebut menghapus twit 'memalukan' itu.
"Selamat, Anda pada dasarnya menggunakan kematian [Maradona] sebagai promo untuk saat ini," tulis seorang netizen.
"Astaga, hanya Barcelona yang bisa mengubah kematian menjadi langkah promosi," ucap pengguna Twitter lain.
Usai kecaman tersebut Barcelona langsung menghapus twit yang berisi tentang laporan pecah rekor interaksi di media sosial klub Catalunya tersebut.
Selebrasi Lionel Messi yang melepas jersey Barcelona dan menggunakan seragam Newell's memunculkan sejumlah masalah. Selain membuat Messi menerima kartu kuning, Barcelona juga menghadapi denda sebesar 3 ribu euro atau setara dengan Rp50,5 juta.
Messi merayakan gol usai membobol gawang Osasusa yang menjadi gol keempat Barcelona pada laga tersebut sekaligus menutup laga dengan kemenangan 4-0, pada akhir pekan lalu.