Serdy Ephy Fano menjadi satu dari dua pemain yang dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-19. Satu lagi Mochamad Yudha Febrian.
Keduanya didepak karena ketahuan pulang dini hari pukul 03.00 WIB. Mereka juga ketahuan dugem atau dunia gemerlap setelah video keduanya di kelab malam viral di media sosial.
Kelakuan minor itu membuat karier mereka terancam hancur. Dunia hiburan malam telah melunturkan seragam Merah Putih yang sejak lama mereka kenakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serdy dan Yudha masuk Timnas Indonesia U-19 era Fakhri Husaini pada 2019 sebelum diganti Shin Tae Yong. Khusus Serdy, dia bertransformasi posisi.
Serdy awalnya merupakan pemain bertahan. Tubuh jangkung alumnus Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Utara piawai bermain di jantung pertahanan.
Namun ketika membela Timnas Indonesia U-19, dia dikenal sebagai penyerang. Pertama kali dia mengenakan lambang Garuda di dada dalam kualifikasi Piala Asia U-19 2019.
Namun Serdy tidak langsung mendapat tempat utama karena ketika itu masih ada Sutan Zico dan Amiruddin Bagus Kahfi.
Sebelum pencoretan baru-baru ini, Serdy sebelumnya juga pernah didepak dari skuad menjelang TC Kroasia.
Sesaat sebelum rombongan Timnas U-19 terbang ke Kroasia, pemain Bhayangkara FC ini dicoret karena telat bangun.
Lihat juga:Barcelona Seharusnya Sudah Jual Messi |
Setelah Timnas U-19 pulang dari Kroasia, pemain 17 tahun ini masih mendapat kesempatan mengikuti latihan virtual dan pemusatan latihan di Jakarta.
Akan tetapi indispliner yang pernah dia lakukan sebelum ke Kroasi terulang. Kali ini pulang pukul 03.00 WIB pagi harus membuatnya angkat koper dan menanggalkan seragam timnas Indonesia untuk kali kedua.
(osc/nva)