Pemilik enam gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez, masih belum tahu kapan bisa kembali balapan setelah mengalami cedera di MotoGP Spanyol 2020.
Cedera patah tulang humerus yang dialami Marquez menjadi pangkal masalah. Pembalap berjuluk Ant of Cervera itu sudah menjalani operasi ketiga pada awal Desember 2020 dan diprediksi harus menjalani istirahat enam bulan.
Hingga kini Honda Racing Corporation (HRC) belum memberikan keterangan resmi mengenai tanggal Marquez kembali menunggangi motor RC213V.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam presentasi rilis tim Honda, Marquez menyatakan belum tahu kapan bisa balapan lagi.
"Ya, tentu saja saya merasa lebih baik secara bertahap, dan pemulihan berjalan dengan bagus. Setiap kali saya ke dokter, kami biasanya mendapat kabar bagus. Itu penting karena tahun lalu kami menunggu sangat lama. Tetapi sekarang kami hanya mencoba mengikuti tubuh saya, bersama dengan fisioterapi, dokter."
"Tetapi saya tidak tahu dan dokter tidak tahu kapan saya akan siap. Yang terpenting, setiap pekan - bukan setiap hari - saya merasa lebih baik dan optimistis. Tetapi saya tidak tahu kapan tepatnya," terang Marquez dikutip dari Autosport.
Kendati demikian, Marquez tidak menutup kemungkinan bakal tampil di MotoGP Qatar 2021 yang akan menjadi seri pembuka balap tahun ini dengan konsultasi dokter terlebih dahulu.
Lihat juga:Inter Milan yang Tak Mau Berjalan Pelan |
"Kita akan lihat apakah itu memungkinkan. Jika itu tidak memungkinkan, maka akan dicoba pada Qatar 2. Jika tidak memungkinkan, kami akan coba di Portimao," kata Marquez.
"Tapi pertama-tama, dokter harus mengecek kondisi tulang, lantas ketika dokter bilang, 'oke, tulangnya sudah menyatu dengan baik,' maka kami akan melanjutkan dengan rehabilitasi," tambahnya.
(nva/ptr)