Luis Suarez Simpan Dendam Dibuang Barcelona
Luis Suarez masih mengingat bagaimana proses Barcelona membuangnya di akhir musim lalu. Proses yang membuat Suarez masih menyimpan dendam kesumat kepada Blaugrana.
Suarez dipaksa angkat kaki dari Camp Nou setelah enam tahun berseragam merah-biru. Banyak gol dan trofi yang dia persembahkan untuk klub Catalan.
Kepergiannya karena pelatih Ronald Koeman tak menginginkan jasanya lagi. Suarez dianggap tua yang tak bisa bersaing lagi di level tertinggi dan klub besar seperti Barcelona.
Beruntung Atletico Madrid mau menampungnya. Dia menerima pinangan Los Rojiblancos dan meneken kontrak selama dua tahun sampai 2022.
Dilansir dari Marca berdasarkan laporan France Football, Suarez menyimpan dendam dan sakit hati karena pada prosesnya dia tak dihargai Barcelona atas apa yang telah diberikan selama enam tahun.
"Yang benar-benar mengganggu saya, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya sudah tua dan tidak bisa lagi bermain di level tertinggi, berada di level tim yang hebat. Itulah yang membuat saya tidak senang," kata Suarez.
El Pistolero menilai jika dirinya tak memberikan kontribusi apa-apa selama di Barcelona, maka dia akan menerima dijual ke klub lain. Namun dia kecewa karena Barcelona menganggapnya 'habis manis sepah dibuang'.
"Jika saya tidak menunjukkan apapun di Barcelona selama tiga atau empat musim, saya akan mengerti. Tetapi saya telah mencetak lebih dari 20 gol setiap musim," ujarnya.
"Saya selalu memiliki statistik yang baik, hanya kalah dari Messi. Saya mencapai level tertentu di Barcelona selama enam tahun dan melakukan untuk mereka apa yang diharapkan dari saya," tambah Suarez.
Memilih Atletico adalah jalan terbaik bagi Suarez. Dia kembali menemukan kebahagiaan di Wanda Metropolitano dan perlahan bangkit.
"Saya tidak akan bahagia ketika orang-orang tidak lagi mencintai saya. Tetapi perubahan ini [bergabung dengan Atlético Madrid] adalah hal baik setelah semua yang saya alami di Barcelona dan cara saya diusir," kata Suarez.
Eks Liverpool dan Ajax Amsterdam itu kini menjadi andalan Diego Simeone. Sudah 24 laga dimainkan, Suarez telah membuktikan dirinya masih tajam.
Itu terbukti dengan torehan 16 gol dan kini memimpin daftar top skor bersama sahabatnya, Lionel Messi. Pembuktian yang sejatinya bikin Barcelona kini pasti menyesal telah membuangnya.
Apalagi, selain Messi tak ada pemain depan di Barcelona yang mampu mencapai level Suarez sejauh ini. Bahkan gelontoran gol Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Fransisco Trincao, dan Martin Braithwaite jika digabungkan baru 13 gol, kalah dari torehan Suarez sejauh ini.
(osc/ptr)