Tiger Woods mengalami kecelakaan parah saat mengendarai mobilnya di perbatasan Rolling Hills Estates dan Rancho Palos Verdes, Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (23/2) pagi waktu setempat atau Rabu (24/2) dini hari WIB.
Belum diketahui pasti seberapa parah kondisinya. Namun laporan media asing menyebut Woods mengalami sejumlah luka serius di bagian kaki dan harus dioperasi.
Lihat juga:Tiger Woods Alami Kecelakaan Parah |
Eldrick Tont Woods alias Tiger Woods lahir pada 30 Desember 1975 kota Cypress, California, Amerika Serikat. Dia lahir dengan keturunan Afro-Amerika-Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia merupakan anak dari pasangan Earl Dennison yang berdarah Afrika Amerika dan Kultida Woods yang berasal dari Thailand.
Earl Dennison merupakan tentara Amerika yang pernah ditugaskan ke perang Vietnam. Pemberian nama anaknya itu oleh Earl untuk menghormati para tentara Amerika yang ditugaskan selama perang.
Woods sudah menekuni golf sejak usia enam tahun. Sejak saat itu dia mulai menggilai golf karena sang ayah juga hobi dengan olahraga tersebut.
![]() |
Berkat tangan dingin Earl, Woods perlahan handal bermain golf. Bahkan di usia delapan tahun, Woods sudah acap kali diundang ke stasiun televisi untuk memperlihatkan kemahirannya bermain golf.
Karier profesional Woods dimulai saat dia kuliah di Stanford University fakultas ekonomi pada tahun 1994 hingga 1996. Banyak turnamen golf pemula yang ia ikuti dan sering menjadi juara di tingkat nasional, hingga akhirnya dia menembus level dunia.
Woods makin disegani ketika tamat kuliah dia menjadi juara turnamen bergengsi dunia The Masters dengan rekor poin 270 pada 1997. Dia menjadi juara termuda di turnamen tersebut sejak pertama kali digelar pada 1934. Pada tahun itu juga Tiger Woods menjadi nomor 1 dunia termuda dalam sejarah ranking golf dengan usia 21 tahun dan 167 hari.
Tiger Woods tercatat pernah menduduki posisi nomor 1 dunia selama 281 pekan beruntun, atau total 683 pekan di posisi teratas.
Lihat juga:Kronologi Tiger Woods Kecelakaan Mobil |
Menapaki karier golfnya bertahun-tahun, Woods mencapai puncaknya kala dia dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran termahal. Pada 2009 dia mengantongi US$895 juta atau setara Rp 12,5 triliun yang berasal dari berbagai macam sumber seperti hadiah turnamen, sponsor, hingga iklan.
Akan tetapi, karier Woods mengalami penurunan akibat sejumlah kontroversi mulai dari perselingkuhan hingga kecanduan narkoba.
Bahkan Woods pernah ditangkap polisi karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan obat terlarang.
Selain karier yang makin hancur, Woods juga ditinggal banyak sponsor. Dia terpaksa merelakan pemasukan dari sponsor dan iklan melayang begitu saja.
Sejak saat itu, Woods mulai kembali menapaki kembali kariernya. Namun baru pada 2019 dia baru bisa mencicipi lagi rasanya menjadi pemenang.
Saat itu dia menjadi juara turnamen tingkat dunia The Masters. Dia mendapat hadiah US$2juta atau Rp28 miliar. Kini, Tiger Woods tercatat sebagai pegolf dengan peringkat enam dalam Professional Golfers' Association (PGA) Tour.
(ory/jun)