Chelsea berhasil mengalahkan Atletico Madrid 1-0 di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2) dini hari waktu Indonesia. Berikut tiga kunci Chelsea menjinakkan Atletico.
Atletico vs Chelsea bentrok di Stadion Nationala, Bukares, Rumania. Gol tunggal Oliver Giroud cukup buat Chelsea menyudahi laga itu dengan modal positif.
Chelsea tampil menekan Los Rojiblancos sejak awal laga. The Blues juga tampil dominan di sepanjang pertandingan. ESPN mencatat Chelsea menguasai bola sampai 63 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dominasi, ada sejumlah hal yang membuat Chelsea tampil sebagai pemenang.
1. Disiplin Meredam Atletico
Thomas Tuchel memainkan formasi 3-4-1-2. Selain menekankan para pemainnya untuk mendominasi permainan, Tuchel juga memerintahkan mereka menjaga konsentrasi penuh.
Cesar Azpilicueta dkk benar-benar melaksanakan instruksi pelatih. Mereka tampil sangat bagus dan disiplin, baik saat menyerang maupun bertahan.
Bahkan pertahanan Chelsea sukses meredam Atletico yang tercatat hanya punya enam usaha tanpa ada yang tepat sasaran.
2. Peran Werner dan Mount
Dua pemain Timo Werner dan Mason Mount juga berperan penting di laga ini.
![]() |
Werner dipasang sebagai tandem Oliver Giroud, sementara Mount menjadi penyerang lubang di belakang keduanya.
Baik Werner maupun Mount tampil baik untuk merepotkan pertahanan Atletico. Mereka tampil kreatif dan membuat usaha atau umpan kepada Giroud.
Werner kerap tampil ke lini dua atau bermain melebar untuk membuka celah. Sedangkan Mount bermain di area tengah depan sepertiga lapangan Atletico.
3. Oliver Giroud
Oliver Giroud jadi pahlawan Chelsea. Satu golnya sangat berarti tim London biru.
Lihat juga:Kronologi Tiger Woods Kecelakaan Mobil |
Golnya bukan saja jadi modal menatap leg kedua, tapi juga berharga untuk agregat karena aturan gol tandang.
Striker Prancis itu tampil baik. Sepanjang laga, Giroud melepaskan dua upaya, satu di antaranya berujung gol setelah tendangan saltonya merobek jala Jan Oblak.
(osc/jun)