UFC: Khabib Sudah Tak Semangat Lawan GSP
Khabib Nurmagomedov meyakini bahwa duel melawan Georges St-Pierre sangat sulit diwujudkan di UFC pada masa depan.
Khabib mengakui bahwa nama GSP akan selalu membangkitkan gairah dan motivasi Khabib untuk bertarung. Namun sejumlah kondisi yang ada membuat duel di antara edua petarung sulit digelar.
Lihat juga:Daftar Tim Lolos ke 16 Besar Liga Europa |
"Ketika kalian berkata Georges St-Pierre, nama itu benar-benar membuat saya termotivasi."
"GSP benar-benar membuat saya tertarik namun semua telah berakhir," kata Khabib dalam wawancara dengan Magomed Ismailov, dikutip dari Pundit Arena.
Khabib menganggap namanya dan GSP bisa disejajarkan bersama-sama tanpa perlu dibandingkan siapa yang terhebat di antara keduanya.
"Dia sudah berusia 40 tahun. Mari mulai melupakan itu. Tentu saja kita semua menyukainya sebagai sosok manusia. Dia adalah legenda."
"Dia adalah perwakilan yang tepat untuk dunia MMA. Mari biarkan situasi seperti ini, ada GSP dan Khabib [tanpa perlu dibandingkan untuk bertarung]," tutur Khabib.
Sejumlah rintangan membuat laga Khabib vs GSP sulit terlaksana. Pertama, Khabib dan GSP berbeda kelas. Khabib berjaya di kelas ringans sedangkan GSP adalah penguasa kelas welter dan bahkan sempat tampil di kelas menengah.
Khabib sudah menyatakan tidak mau bertanding di luar batas berat kelas ringan karena hal itu akan merugikan dirinya.
Sementara itu GSP juga menyatakan ia tidak mau bila harus turun hingga batas berat kelas ringan. GSP menganggap bertarung di kelas ringan jadi kerugian besar untuknya.
Selain soal perbedaan kelas, hal lain yang juga membuat duel ini berat untuk digelar adalah status GSP yang sudah pensiun selama tiga tahun lebih.
GSP butuh pemusatan latihan dalam jangka panjang bila ia ingin kembali bertarung di Octagon. Terkait hal itu, GSP mengaku saat ini berat untuk meninggalkan keluarganya dalam waktu yang lama.
(ptr/sry)