7 Momen Kunci Duel Dramatis Barcelona vs Sevilla
Laga Barcelona vs Sevilla di Copa del Rey layak jadi salah satu laga yang patut dikenang musim ini. Gol injury time Gerard Pique dan drama lain tersaji di laga ini.
Barcelona dalam situasi sulit lantaran ketinggalan 0-2 dari Sevilla dalam agregat. Namun ternyata Barcelona bisa menaklukkan Sevilla 2-0 di waktu normal dan membawa laga ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, Barcelona mencetak gol kemenangan lewat Martin Braithwaite sehingga mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0.
Barcelona pun lolos dengan keunggulan agregat 3-2.
Berikut tujuh momen kunci duel dramatis Barcelona vs Sevilla:
1. Gol Cepat Ousmane Dembele
Ousmane Dembele kembali membuktikan bahwa ia bisa jadi senjata mematikan Barcelona ketika menghadapi Sevilla.
Setelah di duel La Liga Dembele mencetak gol memanfaatkan kecepatan, kali ini Dembele merobek gawang lawan lewat gol indah dari luar kotak penalti.
Gol cepat Dembele turut mengangkat moral Barcelona yang berada dalam posisi sulit karena tertinggal 0-2 dalam agregat.
2. Penalti Gagal Lucas Ocampos
Meski sempat kebobolan gol cepat, Sevilla terbilang apik menjaga pertahanan setelah itu hingga Barcelona kesulitan mencetak gol kedua.
Di menit ke-73, Sevilla punya kesempatan berada di atas angin dalam perburuan tiket final setelah mereka mendapat penalti.
Lucas Ocampos yang bertindak sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Tendangannya bisa ditangkap sempurna oleh Marc Andre ter Stegen.
Padahal andai penalti tersebut masuk dan mengubah skor menjadi 1-1, Barcelona butuh tiga gol tambahan di di 17 menit terakhir untuk lolos ke babak final.
3. Gol Injury Time Gerard Pique
Barcelona menunjukkan semangat pantang menyerah di laga ini. Semangat tersebut akhirnya terbayar saat Pique mampu menyundul umpan matang Antoine Griezmann.
Skor berubah jadi 2-0 di detik-detik akhir dan pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu karena agregat sama kuat 2-2. Setelah Pique mencetak gol, pertandingan benar-benar usai.
Hal ini tentu jadi penyesalan bagi Sevilla.