PODIUM HIJAB

Defia Rosmaniar: Hijab Membuka Pintu Rezeki

CNN Indonesia
Jumat, 16 Apr 2021 16:00 WIB
Defia Rosmaniar menjadi atlet pertama berhijab yang mampu meraih emas pertama Indonesia di ajang Asian Games.
Emas Asian Games 2018 dianggap Defia Rosmaniar sebagai rezeki usai berhijab. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Sejak kali pertama mengenakan hijab, tidak pernah terlintas sedikitpun di pikiran Defia Rosmaniar kariernya di taekwondo bakal menurun.

Alih-alih menurun, justru rezeki maupun prestasinya terus mengalir deras seolah berhijab sejak 2017 adalah keputusan yang membawa berkah.

"Saya pakai hijab tidak ada paksaan. Dari dulu orang tua juga tidak pernah maksa. Saya juga sama sekali tidak ada pemikiran nanti kariernya turun. Malah semenjak pakai hijab, rezekinya lancar. Jadi buka pintu rezeki tanpa saya sadari," kata Defia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu rezeki yang tak pernah terbayangkan adalah mencatatkan namanya sebagai atlet Indonesia pertama yang mendapatkan medali emas pada gelaran Asian Games 2018.

"Medali emas pertama di Asian Games 2018 itu mungkin salah satu keberkahan dari saya pakai hijab. Sebenarnya saya tidak terlalu berpikir ke sana [medali ini karena pakai hijab]. Buat saya, rezeki itu sudah ada yang atur, tapi Alhamdulillah saya dikasih rezeki di situ [Asian Games 2018]," ucap Defia.

Defia sendiri tidak menyangka, rezeki Allah subhanahu wata'ala begitu besar setelah dia berkerudung.

"Percaya tidak percaya, tapi kenyataannya seperti itu. Papa saya bilang, mungkin gara-gara saya pakai hijab itu membuka pintu rezeki saya. Terus saya berpikir, 'ya kali ya'."

"Setelah saya tanya ke Mariska, dia juga bilang seperti itu [rezekinya jadi bertambah]. Katanya, 'ya Def, saya juga begitu kayanya'," cerita Defia.


Ayah tidak saja menguatkan Defia dalam berhijab, tetapi juga meniti karier di taekwondo. Atlet 25 tahun itu mengenal taekwondo sejak usia SMP.

Ayahnya adalah sosok yang begitu penting dalam karier taekwondo Defia. Berkat peran sang ayah juga, Defia mengoleksi beragam medali dari kejuaraan internasional.

"Yang mendukung sekali aku untuk ikut taekwondo itu ayah. Karena mama takut kan. Kata ayah, 'Sudah, kamu bisa kok.' Yang memberi biaya ayah juga, pokoknya ini buat ayah," kata Defia soal medali emas Asian Games 2018.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Emas Asian Games 2018 jadi puncak prestasi Defia di taekwondo sejauh ini. Pada masa-masa itu juga atlet kelahiran Bogor, Jawa Barat tersebut memiliki momen haru.

Defia melewati masa persiapan menjelang Asian Games yang cukup berat karena ayahnya wafat ketika tim taekwondo Indonesia berlatih di Korea Selatan pada April 2018. Lantaran masih di luar negeri, Defia tidak dapat melihat pemakaman ayahnya.

Karena itu, Defia tanpa ragu mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk keluarganya, terutama sang ayah.

"Emas ini saya persembahkan untuk keluarga, untuk Ayah," ucap Defia.

(ttf/sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER