3. Fabiano vs Kuipers
Sama seperti Dejan Antonic, Fabiano Beltrame pun punya kisah pahit di Persib. Bayangkan, dua musim membela Persib, Fabiano hanya menjalani satu menit pertandingan dalam laga resmi.
Karenanya laga semifinal ini akan menjadi sarana bek asal Brasil yang sudah mengantongi paspor Indonesia ini untuk unjuk diri. Fabiano ingin membuktikan bahwa Persib salah telah menyia-nyiakan tenaganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, aksi-aksi Fabiano akan dikorelasi dengan penampilan Nick Kuipers. Bek jangkung asal Belanda ini, selain juga Victor Igbonefo, yang membuat kesempatan bermain Fabiano tak banyak selama di Persib.
4. Kim vs Dedi
Untuk lini tengah akan ada duel antara Kim Jeffrey Kurniawan melawan Dedi Kusnandar. Sebagai mantan pemain Persib, Kim sudah sering bersaing dengan Dado, sapaan Dedi. Ini bukan reuni, melainkan pembuktian.
Saat Dejan Antonic menangani Persib, Dedi hijrah ke Malaysia dan Kim jadi pilihan utama. Musim berikutnya, Kim dan Dedi bersaing ketat menjadi pilihan pelatih, yang sekilas dimenangkan Dedi.
Sebab itu, ini adalah duel emosional Dedi versus Kim. Status gelandang terbaik yang memotong arah serangan dan mendistribusi awal serangan akan diperebutkan keduanya dalam duel PSS vs Persib ini.
5. Irfan vs Frets
Pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021, Persib tak akan diperkuat Wander Luiz karena akumulasi kartu merah dan Ezra Walian karena cedera. Karenanya, Frets Butuan akan jadi andalan bersama Ferdinand Sinaga.
Dari kubu PSS, ada Irfan Jaya bakal menjadi senjata kunci. Ini tak lain karena performa striker lainnya, Irfan Bachdim dan Nicolaz Velez, belum moncer. PSS tercatat sebagai tim paling tumpul.
Walau sama-sama mengoleksi satu gol di Piala Menpora 2021, Irfan Jaya punya determinasi permainan lebih tinggi. Akurasi umpan dan tembakannya pun lebih baik dari Velez dan Bachdim.
(abd/jun)