ANALISIS

Jalan Sulit Liverpool ke Eropa

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Jumat, 16 Apr 2021 14:04 WIB
Liverpool terpuruk di semua kompetisi musim ini. (REUTERS/DAVID KLEIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Liverpool terancam gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan setelah tersingkir dari Liga Champions. Satu-satunya jalur ke Eropa bagi Liverpool adalah lewat klasemen Liga Inggris.

The Reds membuang satu-satunya kesempatan realistis tampil di Liga Champions musim 2021/2022 setelah kalah agregat 1-3 dari Real Madrid di babak perempat final.

Dengan memenangi Liga Champions musim ini, klub asal Kota Pelabuhan itu otomatis bisa kembali bermain di musim depan, meskipun terpuruk di Liga Inggris musim ini.

Akan tetapi, Jordan Henderson dan kawan-kawan tidak kuasa membalas kekalahan 1-3 dari Madrid di leg pertama di Stadion Alfredo Di Stefano, pekan lalu.

Pada leg kedua perempat final di Stadion Anfield, Kamis (15/4) dini hari waktu Indonesia, Liverpool hanya bermain imbang 0-0 dengan Los Blancos hingga akhirnya kalah agregat 1-3.

Kegagalan di Liga Champions bisa membawa keterpurukan bagi Liverpool di musim ini. Pasalnya, jalan Liverpool bisa sampai ke empat besar bakal sulit.

s Luka Modric, left, is challenged by Liverpool's Fabinho during a Champions League quarter final second leg soccer match between Liverpool and Real Madrid at Anfield stadium in Liverpool, England, Wednesday, April 14, 2021. (AP Photo/Jon Super)" title="Britain Soccer Champions League" />Liverpool disingkirkan Real Madrid di Liga Champions. (AP Photo/Jon Super)

Jangankan ke Liga Champions, bisa tampil di Liga Europa musim depan dengan menempati peringkat kelima klasemen akhir saja, Liverpool perlu harap-harap cemas.

Dikutip dari situs Premier League, hanya peringkat empat besar klasemen Liga Inggris yang bisa tampil di Liga Champions.

Tim di luar empat besar tetap bisa tampil di level elite turnamen antar klub Eropa itu pada musim berikutnya jika memenangi Liga Champions atau Liga Europa. Akan tetapi, jalur khusus itu tidak lagi berlaku bagi Liverpool.

Kans juara bertahan Premier League tersebut ke Liga Europa juga sulit ditebak dengan melihat performa para pesaing di musim ini.

Chelsea dan West Ham United adalah hambatan terbesar Liverpool saat ini untuk finis di empat atau lima besar agar tetap bisa tampil di Eropa musim depan.

Pemecatan Frank Lampard dan kehadiran Thomas Tuchel memberikan dampak begitu besar bagi Chelsea pada sisa musim ini.

Di tangan Tuchel, The Blues menang 12 kali (7 di Liga Inggris) dan hanya dua kali kalah di semua ajang.

Saat ini, Chelsea menempati peringkat kelima, tertinggal 1 poin di belakang West Ham yang sudah lima pekan bertahan di empat besar. Sementara itu, Liverpool di posisi keenam, tertinggal dua poin di bawah Chelsea.

Hampir serupa dengan Chelsea, West Ham memiliki tren positif di Liga Inggris setelah kedatangan pemain pinjaman Jesse Lingard dari Manchester United.

Bersama West Ham, Lingard mencetak 8 gol dalam 9 pertandingan di Liga Inggris, termasuk memberikan 6 kemenangan serta 2 hasil imbang.

Liverpool Diadang Kebiasaan Buruk


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :