Dipecat Tottenham, Mourinho Dapat Rp406 Miliar

CNN Indonesia
Selasa, 20 Apr 2021 04:20 WIB
Jose Mourinho diperkirakan mendapat uang kompensasi pemecatan dari Tottenham Hotspur senilai 20 juta poundsterling atau setara Rp406,9 miliar.
Jose Mourinho dipecat Tottenham Hotspur jelang musim 2020/2021 berakhir. (AP/Cath Ivill)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jose Mourinho diperkirakan mendapat uang kompensasi pemecatan dari Tottenham Hotspur senilai 20 juta poundsterling atau setara Rp406,9 miliar.

Tottenham harus mengeluarkan dana besar setelah memecat Mourinho karena menurut klausul, pihak klub masih harus membayar pelatih asal Portugal itu hingga mendapat pekerjaan baru.

Lebih kurang separuh dari kompensasi pemecatan yang didapat Mourinho merupakan gajinya semusim yang berada di kisaran 10 juta poundsterling.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mourinho sebenarnya bisa mendapat uang pesangon lebih banyak, mencapai 30 juta poundsterling, seandainya posisi Tottenham Hotspur di klasemen lebih baik daripada saat ini.

Spurs menempati peringkat ketujuh di klasemen sementara Liga Inggris dengan 50 poin. Performa buruk Mourinho bersama klub asal London tersebut berujung pemecatan.

Pertandingan terakhir Mourinho bersama Tottenham adalah dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu ketika bermain imbang 2-2 melawan Everton.

Tottenham sempat memuncaki klasemen ketika Liga Inggris baru berjalan beberapa pekan. Kemudian peringkat Tottenham merosot dan disalip klub-klub lain.

Performa The Lilywhites juga tidak bagus dalam ajang lain. Son Heung Min dan kawan-kawan sudah tersingkir dari ajang Piala FA dan Liga Europa.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Satu-satunya peluang Tottenham meraih gelar musim ini adalah di Piala Liga. Tottenham akan menghadapi Manchester City di final yang berlangsung 25 April mendatang.

Mourinho datang ke White Hart Lane pada awal musim 2019/2020 sebagai pengganti Mauricio Pochettino yang diberhentikan klub.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER