3. Pukulan Kanan
Sebagai petarung dengan gaya duel ortodoks, pukulan kanan jadi salah satu keunggulan Masvidal. Kendati demikian, saat menyerang atau ingin merobohkan lawan, Masvidal kerap melepaskan pukulan bertubi-tubi dari kedua tangan.
Serangan tersebut ditunjukkan Masvidal sebelum menjatuhkan Nate Diaz pada ronde 1 di UFC 244. Berkat serangan kedua tangan Masvidal, Diaz goyah hingga akhirnya tersungkur dengan tendangan kanannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Tendangan Kiri
Meski memiliki gaya ortodok, namun bukan berarti Masvidal tidak memiliki serangan kiri. Tendangan kiri Masvidal jadi andalan saat menekan Kamaru Usman di UFC 251.
Tendangan kaki kiri, termasuk serangan lutut kiri berpeluang kembali jadi andalan Masvidal, terutama jika Usman menggunakan teknik gulat atau banyak melakukan rangkulan.
5. Serangan Kejutan
Kemenangan atas Ben Askren di UFC 239 lewat serangan lutut terbang atau flying knee jadi bukti kreativitas Masvidal. Flying knee itu terbilang serangan rahasia yang mengejutkan bagi Askren. Petarung 36 tahun itu bisa kembali mencoba menggunakan teknik serangan tersebut saat rematch dengan Usman.
Teknik tersebut terbilang cocok lantaran Usman tidak akan menjaga jarak dengan Masvidal karena memiliki kelebihan dalam bergulat, sehingga akan selalu mendekat kepada lawannya. Pada saat itu, Masvidal bisa melepaskan serangan-serangan yang mengejutkan Usman.