Real Madrid Mustahil Beli Mbappe dan Haaland Tanpa ESL
Presiden Real Madrid Florentino Perez menegaskan perekrutan Kylian Mbappe atau Erling Haaland mustahil terwujud tanpa European Super League (ESL).
Perez jadi pionir usaha menciptakan liga terpisah dari UEFA yang rencananya menampilkan 12 klub raksasa di Eropa. Rencana ini diklaim mendapat dukungan JP Morgan.
Namun, upaya tersebut terancam gagal karena klub yang berkomitmen tersisa Real Madrid dan Barcelona. Enam tim Liga Inggris termasuk Liverpool dan duo Manchester memilih mundur.
Perez sendiri tetap kukuh proyek tersebut masih tetap berjalan. Ia yakin tak satu pun klub elite Eropa yang mampu membeli Mbappe dan Haaland tanpa suntikan dana dari European Super League.
"Secara umum, tidak akan ada transfer besar di akhir musim ini. Ketika uang tidak mengalir dari klub kaya ke klub miskin, semua pihak akan menderita," kata Perez dikutip Daily Mail.
"Bukan hanya Real Madrid, seluruh klub tidak mungkin mendatangkan pemain seperti Mbappe dan Haaland jika European Super League tidak berjalan," sambungnya.
Los Blancos memang santer dikabarkan bakal merekrut Mbappe atau Haaland untuk memperkuat lini serang mereka di musim depan. Namun, ia meminta suporter tak berharap banyak jika ESL tidak bisa digelar.
"Jika kami tidak merekrut Mbappe di akhir musim, saya rasa tidak akan ada satu penggemar pun yang akan menembak kepalanya sendiri."
"Mereka tahu kami melakukan yang terbaik untuk mendatangkan mereka. Jika rencana tersebut gagal, itu karena memang proses perekrutan mustahil terwujud," tutur Perez.
Kompetisi klub elite Eropa di luar Liga Champions mendapat protes dari berbagai pihak. Selain dari UEFA selaku badan sepak bola Eropa, para suporter dan sponsor juga mengancam akan memboikot klub jika nekat gabung ESL.
Pada Selasa (20/4) waktu setempat, enam klub asal Inggris (Manchester City, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, Manchester United) berbondong-bondong merilis pengunduran diri dari European Super League.
Keluarnya klub-klub Inggris itu diikuti Atletico Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. Kini, proyek Super League itu masih menyisakan Real Madrid dan Barcelona.
(jun/jal)