Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas izin Liga 1 2021 bersama PSSI dan operator PT. Liga Indonesia Baru (LIB) pekan depan.
Hasil Rakor tersebut nantinya akan menjadi rekomendasi dari Kemenpora yang akan di bawa PSSI ke pihak Kepolisian sebagai salah satu syarat untuk dikeluarkannya izin bergulirnya Liga 1 2021.
"Kami rencanakan [menggelar Rakor bersama PSSI] minggu depan. Dalam hal ini Kemenpora jangan disalahkan karena semula saat PSSI mengajukan surat cuma dua lembar kertas permohonan rekomendasi pada 4 Mei 2021," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua lembar surat permohonan yang diberikan PSSI saat itu, dijelaskan Gatot, belum dilengkapi materi paparan dan simulasi video protokol kesehatan yang bakal diterapkan saat Liga 1 berlangsung. Hal itu jadi syarat yang sama ketika PSSI meminta izin rekomendasi untuk menggelar turnamen pra musim Piala Menpora 2021.
Menurut Gatot, fungsi materi paparan dan video protokol kesehatan adalah meyakinkan pihak Kepolisian, Satgas Covid-19, dan Kementerian Kesehatan tentang penerapan protokol kesehatan di Liga 1. Pasalnya, Liga 1 digulirkan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Pramusim sama liga itu beda. Walaupun pramusim dibilang sukses tapi bukan berarti untuk Liga 1 langsung aman, tetap harus diyakinkan lagi dengan kelengkapan dokumen paparan prokesnya."
![]() |
"Liga 1 dan Liga 2 lebih complicated dari pramusim, masa cuma dua lembar surat. Jumlah pertandingan lebih banyak, waktu pelaksanannya lebih panjang, kota yang jadi venue juga lebih banyak. Prinsip kami sebenarnya kooperatif, inginnya awal Mei rapat, tapi apa yang mau dirapatin waktu itu," jelas Gatot melalui sambungan telepon.
Alhasil, Gatot meminta kepada PSSI untuk memperbaiki surat permohonan yang dimaksud. Tapi lagi-lagi, PSSI hanya memberikan perbaikan berupa perubahan narasi teknis bukan seperti yang diharapkan ketika menjelang pramusim.
"Akhirnya dokumen lengkapnya baru kami terima dari PSSI menjelang Lebaran, tanggal 11 Mei. Tapi waktu itu kan sudah mau Lebaran, polisi dan Satgas sedang sibuk fokus mengurus Lebaran. Jadi saya sudah minta izin Pak Menteri (Menpora Zainudin Amali) menggelar rakor minggu depan dan beliau sudah setuju. Tanggalnya nanti diinfokan selanjutnya," ujarnya.
Gatot menegaskan, tidak ingin Kemenpora menjadi kambing hitam atas kondisi ini. Kemenpora paham betul pentingnya rekomendasi dan izin buat Liga 1 bergulir, tapi PSSI juga diminta untuk sadar diri dan kooperatif terhadap persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan untuk bisa mengeluarkan rekomendasi tersebut.
"PSSI harus sadar diri. Pengajuan baru diberikan dua minggu sebelum Lebaran, itupun tidak lengkap. Kemudian diperbaiki baru selesai lengkap sebelum Lebaran. Ini kan ada libur Lebaran, kami juga tidak ingin mengganggu konsentrasi polisi dan satgas," ungkap Gatot.