Kebesaran angkat besi Indonesia di kancah Olimpiade juga tidak akan pernah dilupakan ketika menyelamatkan muka Indonesia sebagai satu-satunya cabor yang meraih medali di Olimpiade London 2012.
Di tengah keterpurukan bulutangkis Indonesia yang dibebani target emas, angkat besi mampu meraih satu perak dan satu perunggu dari London. Medali perak dipersembahkan oleh Triyatno yang turun di kelas 69 kg putra, sedangkan perunggu diraih Eko Yuli Irawan dari kelas 62 kg putra.
Di edisi Olimpiade terakhir di Rio de Janeiro, Brasil 2016 angkat besi juga masih mampu memperpanjang catatan prestasi medali buat Indonesia di Olimpiade. Konsistensi itu ditunjukkan lewat dua medali perak yang dibawa pulang ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko Yuli mampu memperbaiki catatan prestasinya di Rio de Janeiro dengan meraih perak. Satu lagi medali perak dipersembahkan lifter putri, Sri Wahyuni yang berlaga di kelas 48 kg putri.
Kini di Olimpiade Tokyo 2020, angkat besi berusaha untuk melanjutkan tradisi medali buat Indonesia. Angkat besi pun punya mimpi lebih besar yaitu bisa menembus catatan medali emas bagi kontingen Indonesia untuk kali pertama.
![]() |
Lima wakil dipastikan lolos yakni Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kg putra, Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, Deni di kelas 67 kg putra, Rahhmad Erwin Abdullah di kelas 73 kg puta dan Nurul Akmal di +87 kg putri.
Perjalanan panjang prestasi angkat besi Indonesia di Olimpiade membuat peluang terbuka lebar. Terlebih untuk Eko Yuli yang untuk kali keempat tampil di ajang multievent olahraga terbesar di dunia. Ia berpeluang melengkapi koleksi medali Olimpiade jika mampu meraih medali emas di Tokyo 2020.
"Motivasi, cita-cita di olahraga pasti medali emas Olimpiade. Tapi sekarang kan harus berusaha dulu. Yakin gak? bisa gak? lihat di hari H nanti. Moitvasi saya sekarang cukup tinggi buat dapat emas, buat melengkapi koleksi medali di Olimpiade sekaligus atlet pertama yang tampil dan dapat medali di empat Olimpiade berturut-turut," kata Eko Yuli kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/7).