Angkat Besi: Tambang Medali Indonesia, Buru Emas Olimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 12:38 WIB
Angkat besi sudah jadi tambang medali Indonesia di Olimpiade dan kini bermimpi bisa menembus catatan emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli kembali tampil di Olimpiade sejak menjalani debutnya di Olimpiade Beijing 2008. (AFP/JUNG YEON-JE)

Kebesaran angkat besi Indonesia di kancah Olimpiade juga tidak akan pernah dilupakan ketika menyelamatkan muka Indonesia sebagai satu-satunya cabor yang meraih medali di Olimpiade London 2012.

Di tengah keterpurukan bulutangkis Indonesia yang dibebani target emas, angkat besi mampu meraih satu perak dan satu perunggu dari London. Medali perak dipersembahkan oleh Triyatno yang turun di kelas 69 kg putra, sedangkan perunggu diraih Eko Yuli Irawan dari kelas 62 kg putra.

Di edisi Olimpiade terakhir di Rio de Janeiro, Brasil 2016 angkat besi juga masih mampu memperpanjang catatan prestasi medali buat Indonesia di Olimpiade. Konsistensi itu ditunjukkan lewat dua medali perak yang dibawa pulang ke Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko Yuli mampu memperbaiki catatan prestasinya di Rio de Janeiro dengan meraih perak. Satu lagi medali perak dipersembahkan lifter putri, Sri Wahyuni yang berlaga di kelas 48 kg putri.

Kini di Olimpiade Tokyo 2020, angkat besi berusaha untuk melanjutkan tradisi medali buat Indonesia. Angkat besi pun punya mimpi lebih besar yaitu bisa menembus catatan medali emas bagi kontingen Indonesia untuk kali pertama.

Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah (menggigit medali seusai upacara penganugerahan medali pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas disusul Phyo Pyae Pyae (kiri) dari Myanmar meraih medali perak dan Ngo Thi Quyen (kanan) meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.Windy Cantika adalah salah satu lifter yang bakal berlaga di Olimpiade. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Lima wakil dipastikan lolos yakni Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kg putra, Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, Deni di kelas 67 kg putra, Rahhmad Erwin Abdullah di kelas 73 kg puta dan Nurul Akmal di +87 kg putri.

Perjalanan panjang prestasi angkat besi Indonesia di Olimpiade membuat peluang terbuka lebar. Terlebih untuk Eko Yuli yang untuk kali keempat tampil di ajang multievent olahraga terbesar di dunia. Ia berpeluang melengkapi koleksi medali Olimpiade jika mampu meraih medali emas di Tokyo 2020.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

"Motivasi, cita-cita di olahraga pasti medali emas Olimpiade. Tapi sekarang kan harus berusaha dulu. Yakin gak? bisa gak? lihat di hari H nanti. Moitvasi saya sekarang cukup tinggi buat dapat emas, buat melengkapi koleksi medali di Olimpiade sekaligus atlet pertama yang tampil dan dapat medali di empat Olimpiade berturut-turut," kata Eko Yuli kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/7).



(ttf/ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER