3. Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China)
Pertandingan antara Kevin/Marus dan Li/Liu selalu ramai dalam setiap duel. Kedua pasangan bahkan dijuluki sebagai musuh bebuyutan oleh para penggemar.
Sejauh ini Kevin/Marcus unggul dalam catatan pertemuan dengan Li/Liu dengan mencatatkan 11 kemenangan berbanding dua kekalahan. Kendati demikian bukan berarti ganda terkuat negara Tirai Bambu itu tidak berkembang dalam masa pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekuatan China cukup misterius karena tidak mengirimkan wakil dalam kejuaraan-kejuaraan internasional selama pandemi sejak 2020.
4. Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (Denmark)
Astrup/Rasmussen yang saat ini menempati peringkat ke-12 di ranking BWF itu menjadi salah satu pasangan yang bisa mengalahkan Kevin/Marcus.
Meski lebih sering kalah, Astrup/Rasmussen bisa saja mengembalikan memori luka pada Kevin/Marcus seperti saat bertemu di Indonesia Open 2017.
Namun itu jadi satu-satunya kekalahan yang dicatatkan Kevin/Marcus dari pasangan Denmark tersebut. Total, sudah tujuh kali menang dari delapan pertemuan dibuat Minions atas Astrup/Rasmussen.
5. Choi Sol-Gyu/Seo Seung-Jae (Korea Selatan)
Pasangan ini baru bertemu dua kali dengan Kevin/Marcus dan memiliki rekor head to head 1-1. Bahkan Choi/Seo bisa menang dalam pertemuan pertama di Kejuaran Dunia 2019.
Choi/Seo kini menjadi pasangan terkuat Korea Selatan di sektor ganda putra dengan menempati peringkat ke delapan.
Di fase grup Choi/Seo akan berhadapan dengan ganda andalan Indonesia lainnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
(ttf/nva)