Kirgistan dan Tajikistan Banjir Kritik di Pembukaan Olimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 20:52 WIB
Kirgistan dan Tajikistan mendapat sorotan dari warganet setelah tampil tanpa masker pada defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo.
Kontingen Kirgistan tanpa masker pada pembukaan Olimpiade 2020. (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kirgistan dan Tajikistan mendapat sorotan dari warganet setelah tampil tanpa masker pada defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jumat (23/7).

Pandemi Covid-19 dan status darurat di Kota Tokyo memaksa pembukaan Olimpiade 2020 harus digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Selain dilangsungkan di stadion yang tertutup bagi penonton, anggota defile juga diminta menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara syarat prokes tersebut adalah menjaga jarak dan mengenakan masker. Sebagian besar rombongan negara bisa menjalankan aturan tersebut dengan berjalan sesuai barisan dan mengenakan masker.

Akan tetapi, dari sejumlah kontingen itu Tajikistan dan Kirgistan menjadi dua negara yang memilih tidak mengenakan masker.

Rombongan Tajikistan yang mengenakan setelan jas abu-abu dan menggunakan syal mengibarkan bendera mereka dengan melepas senyum.

Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi pada kontingen Kirgistan. Negara dari Asia Tengah itu yang mengenakan seragam dengan nuansa putih dan mengenakan topi tanpa masker yang biasa menutupi hidung serta mulut.

Hanya satu anggota rombongan Kirgistan yang mengenakan masker. Bahkan, dua orang pembawa bendera Kirgistan, Denis Petrashov dan Kanykei Kubanychbekova juga tanpa memakai masker.

Sikap Tajikistan dan Kirgistan itu pun banjir kritik dari warganet.

"Semua bagus, tapi tolong pakai masker saat upacara. Anda adalah atlet, jangan ambil risiko kesehatan dan karier orang lain," ucap akun @sparkling_holo.

Komentar senada juga dilontarkan Case Hultman yang menilai sikap Tajikistan tersebut sebagai lelucon.

"Tajikistan tidak mengenakan masker pada pembukaan Olimpiade. membuat saya memikirkan Anda, membuat saya tertawa," ucap Hultman.

Kecaman dilontarkan Ally McDonald kepada kontingen Kirgistan. Itu tidak lepas dari ditemukannya kasus positif Covid-19 di wisma atlet Olimpiade. Sementara itu, tim Kirgistan justru tanpa masker pada pembukaan.

"Anda akan berpikir dengan masalah besar soal wabah di wisma atlet Olimpiade, membawa atlet pulang dengan mengenakan masker sialan mereka. Tapi, pada dasarnya saya hanya melihat tom Kirgistan yang berjalan tanpa masker di pembukaan Olimpiade," tutur McDonald.

Banner Testimoni

Selain Tajikistan dan Kirgistan, sebagian dari anggota defile juga abai dengan protokol kesehatan tersebut. Pada rombongan Palestina, salah satu anggotanya tidak mengenakan masker dengan semestinya.

Bahkan, kontingen dari Argentina dan Portugal bebas berkerumun dengan berangkulan dan berjingkrak saat masuk ke dalam arena defile tanpa menjaga jarak atau tetap dalam barisan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER