Nama Momiji Nishiya meroket usai meraih medali emas di cabang olahraga skateboarding Olimpiade Tokyo 2020. Prestasinya kini lebih besar dari usianya yang masih 13 tahun.
Tampil di Ariake Park, Momiji mengukir rekor di buku sejarah Olimpiade usai meraih medali emas pada nomor jalan raya wanita atau women's street, Senin (26/7). Maklum, skateboard baru pertama kali diperlombakan di ajang Olimpiade.
Momiji merupakan atlet skateboard kelahiran Jepang yang baru akan genap berusia 14 tahun pada 30 Agustus 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tercatat sebagai atlet termuda Jepang yang sukses meraih medali emas di gelanggang Olimpiade saat berusia 13 tahun dan 330 hari. Saat ini ia juga tercatat sebagai atlet termuda yang sukses mendulang emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, Momiji bukanlah atlet termuda peraih emas dalam sejarah Olimpiade. Hingga saat ini, rekor peraih emas termuda Olimpiade modern masih dipegang Marjorie Gestring, atlet loncat indah asal Amerika Serikat.
Gestring meraih medali emasnya pada Olimpiade 1936 di umur 13 tahun dan 286 hari atau dua pekan lebih muda dari Momiji.
Setidaknya Momiji telah membuktikan diri bahwa prestasi bisa diraih tanpa batas usia. Itu dibuktikan lewat segudang catatan prestasi apiknya selama ini.
Momiji lolos ke Olimpiade Tokyo usai menempati posisi kelima pada World of Skateboarding Olympic yang sekaligus menjadi kualifikasi Olimpiade pada Juni 2021 lalu. Di Kejuaraan Dunia Skateboarding 2021 di Roma, Momiji meraih perak dengan catatan skor 14,17 dan berhasil memperbaiki catatan menjadi 15,26 di Olimpiade.
Momiji juga pernah meraih medali perak di Summer X Games 2019 yang digelar di Minneapolis untuk nomor street. Buat Momiji, skateboard adalah olahraga yang menyenangkan dan menarik untuk dilakukan.
Raihan medali emas di Tokyo melecut motivasi Momoji untuk mempertahankan prestasi pada Olimpiade 2024 di Paris.
"Saya ingin menjadi orang terkenal yang dikenal semua orang di dunia. Saya ingin menang di Paris 2024 juga," tutur Momiji dilansir situs resmi Olimpiade Tokyo.
Prestasi itu tak mungkin diraih Momiji tanpa dukungan besar dari kedua orang tuanya. Dilansir Biographygist, orang tua Momiji dikenal sebagai sosok orang tua progresif yang sangat mendukung putrinya menekuni hobi "olahraga maskulin" seperti skateboard.
Keberadaan Momiji saat ini menyedot perhatian atlet skateboard dunia. Nyjah Huston menilai prestasi gadis cilik asal Jepang itu bakal memberi pengaruh positif kepada perkembangan skateboard dunia.
(ttf/jun)