Tak Diunggulkan, Perenang 17 Tahun Raih Emas Olimpiade Tokyo

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 14:31 WIB
Perenang 17 tahun, Lydia Jacoby di luar dugaan merebut medali emas dari nomor gaya dada 100 meter putri Olimpiade Tokyo 2020.
Perenang AS, Lydia Jacoby meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perenang 17 tahun, Lydia Jacoby yang tidak diunggulkan justru bisa merebut medali emas dari nomor gaya dada 100 meter putri Olimpiade Tokyo 2020.

Jacoby yang berlomba di jalur empat tak difavoritkan untuk bisa merebut medali emas. Selain minim pengalaman, Jacoby harus bersaing dengan kompatriotnya asal Amerika Serikat, Lilly King dan Tatjana Schoenmaker (Afrika Selatan).

Schoenmaker sudah berpengalaman tampil di ajang internasional dengan meraih emas dari nomor 100 dan 200 meter gaya dada di Commonwealth Games 2018. Sedangkan King merupakan peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 dan pemegang rekor dunia di nomor ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jacoby juga tidak memperlihatkan tanda-tanda ia bakal meraih emas di nomor 100 meter gaya dada putri. Jacoby hanya berada di posisi ketiga, di belakang Schoenmaker dan King dalam 50 meter pertama.

Tokyo 2020 Olympics - Swimming - Women's 100m Breaststroke - Medal Ceremony - Tokyo Aquatics Centre - Tokyo, Japan - July 27, 2021. Lydia Jacoby of the United States, Tatjana Schoenmaker of South Africa and Lilly King of the United States pose with their gold, silver and bronze medal respectively REUTERS/Marko DjuricaLydia Jacoby tak diunggulkan di nomor 100 meter gaya dada putri. (REUTERS/MARKO DJURICA)

Namun, Jacoby melesat di sisa 50 meter untuk lebih dulu menyelesaikan perlombaan. Jacoby mengukir catatan waktu 1 menit 04,95 detik untuk merebut medali emas diikuti Schoenmaker dan King.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Setelah mengakhiri perlombaan, Jacoby langsung melihat papan catatan waktu. Perempuan yang berasal dari Alaska, AS itu terkejut karena ia bisa mengukir catatan waktu terbaik di nomor 100 meter gaya dada putri.

Jacoby pun tak bisa menutupi rasa terkejutnya. Ia mengaku merasakan sensasi yang luar biasa begitu melihat papan skor pencatat waktu lomba.

"Saya tahu saya memilikinya [kemampuan] dalam diri saya, tetapi saya benar-benar mengharapkan medali emas. Ketika saya melihat ke papan skor, itu gila," ujar Jacoby seperti dilansir dari The Charlotte Observer.

Jacoby mengikuti jejak perenang berusia 18 asal Tunisia, Ahmed Hafnaoui yang lebih dulu membuat kejutan di cabor renang. Hafnaoui mampu merebut medali emas dari nomor 400 meter gaya bebas, Minggu (25/7) lalu.

[Gambas:Video CNN]

(jal/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER