Komentator UFC Joe Rogan mengungkapkan alasannya mewawancarai Conor McGregor sesaat setelah kalah dari Dustin Poirier di UFC 264 karena patah kaki pada 11 Juli lalu.
Joe Rogan menerima banyak kritik karena mewawancarai McGregor di atas octagon setelah The Notorious mengalami patah kaki di UFC 264.
"Orang-orang seperti [McGregor], 'Mengapa Anda mewawancarainya?' Dia benar-benar memikat saya, "kata Rogan dikutip dari MMA Junkie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia seperti berkata, 'Kemarilah Nak, mari kita membuat podcast. Ayo Joe, mari kita buat podcast.' Dia, seperti, meminta saya untuk duduk di sebelahnya. Saya seperti [merasa dilematis], bagaimana saya akan melakukan ini? Saya merasa seperti saya harus mendapatkan sesuatu dari dia. Bahkan jika Anda mengetahui fakta bahwa dia penuh emosional untuk mengekspresikan dirinya."
McGregor mengalami patah tulang tibia saat menghadapi Dustin Poirier di akhir ronde pertama sehingga tak bisa melanjutkan pertarungan di UFC 264, 11 Juli lalu.
![]() |
Di saat McGregor masih terduduk di dalam octagon dan mendapat perawatan pertama, Joe Rogan yang menjadi komentator UFC kemudian masuk ke dalam ring dan melakukan wawancara.
Pada kesempatan itu The Notorious melontarkan komentar bernada ancaman yang menyebut Poirier bisa mati saat tertidur.
Tidak hanya itu, petarung asal Irlandia tersebut juga menyinggung soal istri Poirier, Jolie. Itu adalah ancaman lain yang dilontarkan McGregor kepada Poirier. Pasalnya, sebelum duel McGregor juga sesumbar akan membuat The Diamond terbunuh di octagon.
(rhr/rhr/rhr)