Barcelona disebut lebih memilih 'membuang' Lionel Messi daripada menjual Ansu Fati pada bursa transfer awal musim ini.
Barcelona memiliki kesempatan mempertahankan Lionel Messi pada musim ini. Akan tetapi Blaugrana tidak mengambil kesempatan tersebut.
Dikutip dari TyC Sports berdasarkan laporan media Catalunya, ARA, departemen ekonomi Barcelona sudah menjelaskan kepada pimpinan klub solusi mempertahankan Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila Barcelona menjual Ansu Fati yang merupakan pemain muda potensial, maka mereka tetap bisa memiliki La Pulga pada musim ini.
Akan tetapi, bagi Presiden Joan Laporta, Ansu Fati tidak bisa dijual, dan dia diklaim tetap bersikeras pada keputusan tersebut.
![]() |
Keluarga Messi juga disebut memberi saran kepada Laporta agar menjual beberapa talenta muda Barcelona guna meringankan krisis ekonomi dan memungkinkan La Pulga didaftarkan ke La Liga.
Hanya saja semua usaha itu sia-sia. Lionel Messi tidak bisa bertahan di Barcelona dan akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Ansu Fati diklaim menjadi 'anak emas' Laporta setelah kepergian Messi. Usai Messi hengkang, Barcelona bergerak cepat mencari pengganti nomor 10 di Camp Nou. Setelah Sergio Aguero menolak, Ansu Fati jadi pewaris nomor keramat itu.
Laporta tidak saja memainkan kewenangannya dengan memutuskan tidak menjual Ansu Fati, tetapi juga tengah berusaha memperbarui kontrak penyerang 18 tahun tersebut.
Sampai sejauh ini Ansu Fati belum bermain lagi untuk Barcelona sejak November 2020 setelah cedera meniskus dan pemulihannya terganggu masalah.