Pengamat: Peluang Emas Indonesia Juara di Piala Sudirman

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Sep 2021 15:14 WIB
Pengamat olahraga nasional M. Kusnaeni menyebut jadi juara Piala Sudirman 2021 bukan hal yang mustahil buat skuad Indonesia.
Putri KW termasuk pemain muda yang masuk skuad di Piala Sudirman 2021. (dok. PBSI)

Sementara itu, mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang masuk dalam skuad Piala Sudirman ke Tanah Air untuk pertama kalinya pada 1989, Susy Susanti menyebut raihan dua medali di Olimpiade Tokyo 2020 lalu membawa efek positif buat penampilan Tim Indonesia di Piala Sudirman 2021.

Indonesia berhasil meraih dua medali dari Olimpiade Tokyo 2020, yakni medali emas dari ganda putri melalui Greysia/Apriyani dan medali perunggu dari Anthony Ginting. Ditambah amunisi baru kekuatan dari pemain muda disebut Susy diharapkan bisa menambah peluang prestasi.

PBSI dipastikan Susy tidak sembarangan dalam menilai dan menentukan pemain yang akan dibawa ke Piala Sudirman 2021. Meski berstatus junior, jika dipilih pelatih untuk bermain, seluruh pemain di tim punya tanggung jawab yang sama untuk mengambil poin di pertandingan yang dimainkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil di Olimpiade itu membuat kepercayaan diri pemain pasti jadi lebih besar. Semangat baru, tenaga baru dan diharapkan bisa menghasilkan prestasi baru. PBSI sangat percaya pemain muda mampu bersaing dan mereka juga harus menunjukkan kemampuannya."

"Ini kesempatan atlet-atlet muda untuk berprestasi setinggi-tingginya karena turnamen ini cukup penting dan ini kesempatan baik buat mereka untuk tampil terbaik dengan harapan mereka bisa ambil poin, tugasnya sama, tanggung jawab sama dengan pemain senior," jelas Susy.

Menyoal peluang, Susy mengatakan dengan kekuatan yang cukup merata di hampir semua sektor membuat pemain harus siap. Khususnya masuk di delapan besar karena lawan yang dihadapi adalah negara-negara kuat.

Status juara grup juga disebut Susy sangat berarti buat Tim Indonesia untuk menambah rasa percaya diri di fase berikutnya. Untuk itu, satu per satu lawan harus dihadapi mulai dari fase grup.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

"Kans selalu ada, cuma kalau lihat komposisi lawan ada negara yang merata banget di semua sektor, seperti Jepang dan China. Secara prestasi dan ranking dua negara itu punya kekuatan yang rata. Kali ini maunya sih juara, tapi semua pasti berusaha untuk yang terbaik. Minimal sama seperti dua tahun lalu atau lebih baik bisa lah ya," terangnya.

Di Piala Sudirman, Indonesia tercatat baru sekali menjadi juara yakni pada edisi perdana di 1989. Saat itu Indonesia mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Di edisi terakhir Piala Sudirman pada 2019 lalu, langkah Indonesia terhenti di babak semifinal.

Indonesia kalah dengan skor 1-3 dari Jepang. Gelar juara akhirnya direbut oleh China yang menaklukkan Jepang dengan skor 3-0 di babak final.

(ttf/jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER