APPI Rilis Tunggakan Gaji Pemain Liga 2 Capai Rp2,4 Miliar
Asosiasi Pesepakblola Profesional Indonesia (APPI) merilis tunggakan gaji pemain dan pelatih mencapai Rp2,4 miliar jelang kick off Liga 2 2021 pada 26 September mendatang.
Dalam rilis terbaru yang dikeluarkan APPI, Rabu (22/9) disebutkan bahwa ada lima klub Liga 2 yang belum membayar lunas tunggakan gaji kepada para pemainnya sesuai dengan keputusan NDRC (National Dispute Resolution Chamber). Kelima klub tersebut yakni, PSPS Riau, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Persijap Jepara dan Persekat Kabupaten Tegal.
"Total klub Liga 2 yang belum melaksanakan putusan NDRC Indonesia adalah sebanyak 5 Klub, dengan total tunggakan sebesar Rp 2,4 miliar dari total 51 putusan yang belum dilaksanakan kepada 49 pesepakbola," sebut rilis APPI yang diterima CNNIndonesia.com.
Sesuai dengan seluruh amar putusan NDRC tersebut dan akibat dari belum juga dipenuhinya putusan-putusan tersebut oleh pihak klub, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode pendaftaran terhadap kelima klub tersebut masih berlaku.
APPI menegaskan jika putusan-putusan NDRC tersebut bersifat tunduk terhadap kekuatan hukum tetap. Selain itu juga menjadi salah satu syarat utama dalam verifikasi keikutsertaan klub-klub dalam gelaran Liga 2, seperti yang telah dilakukan pada penyelenggaraaan Liga 1 2021/2022 sebelumnya.
"Melalui rilis ini , APPI juga mengingatkan kepada klub Persis Solo yang sampai saat ini masih belum menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya. Adapun dalam berbagai pemberitaan di media, Manajemen Persis Solo menyatakan akan menyelesaikan perselisihan antara manajemen lama dengan pesepakbola yang bersengketa. Namun hal tersebut belum terealisasi," imbuhnya.
APPI juga disebut telah mengirimkan surat secara resmi kepada FIFPRO dan selanjutnya akan ditindaklanjuti bersama dengan FIFA agar proses verifikasi Liga 2 berjalan secara transparan dan profesional.
Hal ini sekaligus menjaga marwah NDRC Indonesia sebagai lembaga penyelesaian sengketa yang dibentuk FIFA, sebagai suatu Pilot Project yang akan menjadi contoh bagi lembaga penyelesaian sengketa di negara-negara lainnya.
"APPI mewakili seluruh pesepakbola profesional di Indonesia berharap akan ada penyelesaian segera atas tunggakan-tunggakan tersebut di atas agar musim kompetisi 2021/2022 untuk Liga 2 dapat berjalan dengan baik dengan diikuti seluruh klub pesertanya," tutup pernyataan resmi APPI.
(abd/jun)