ANALISIS

Ritual Konflik Yamaha dan Gelar MotoGP Quartararo

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Senin, 25 Okt 2021 08:29 WIB
Butuh enam tahun bagi Yamaha untuk kembali merebut gelar juara dunia MotoGP lewat Fabio Quartararo yang tak lepas dari ritual konflik internal.
Fabio Quartararo resmi juara dunia MotoGP 2021. (AP/Antonio Calanni)
Jakarta, CNN Indonesia --

Butuh enam tahun bagi Yamaha untuk kembali merebut gelar juara dunia MotoGP lewat Fabio Quartararo. Dan untuk kali kesekian sukses Yamaha menyabet gelar juara dunia diwarnai dengan konflik internal.

Quartararo tidak bisa menahan haru usai MotoGP Emilia Romagna 2021, Minggu (24/10). Masih menggunakan helm usai balapan di Sirkuit Misano, Quartararo menangis setelah mengetahui gelar juara dunia MotoGP 2021 jadi miliknya.

Sedikit orang memprediksi Quartararo akan mampu menjadi juara dunia MotoGP di tahun ketiganya tampil di kelas primer Grand Prix. Hal itu wajar, karena Quartararo tidak menunjukkan hasil yang hebat saat tampil di Moto3 dan Moto2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak melakoni debut Grand Prix pada 2015, Quartararo dianggap sebagai pembalap medioker. Dari 67 balapan di kelas Moto3 dan Moto2, pembalap berjuluk El Diablo itu hanya mampu meraih 1 kemenangan dan 3 podium.

Tapi keputusan Petronas Yamaha merekrut Quartararo pada 2019 langsung membuahkan hasil positif. Hanya dalam waktu satu musim pembalap dengan nomor 20 itu langsung mendapat julukan yang sangat berat untuk dipikul: 'Anti-Marquez'.

Di musim pertama Quartararo langsung tujuh kali finis podium di MotoGP 2019. Musim berikutnya Quartararo membuang peluang emas untuk menjadi juara dunia setelah dikalahkan Joan Mir. Padahal Marc Marquez tidak bersaing musim lalu karena cedera.

Banner Testimoni

Meski gagal di MotoGP 2020, Yamaha tetap menganggap Quartararo adalah solusi tepat untuk mengakhiri paceklik gelar juara dunia. Bahkan tim pabrikan asal Yamaha itu rela mendepak Valentino Rossi demi memberi ruang kepada Quartararo.

Perlu diingat, jarak enam tahun untuk merebut gelar juara dunia MotoGP adalah yang terlama dalam sejarah Yamaha. Sebelumnya sejak merebut gelar juara dunia MotoGP pertama pada 2004 bersama Rossi, Yamaha paling lama hanya butuh dua tahun tanpa gelar sebelum kembali menyabet juara dunia.

Monster Energy Yamaha MotoGP's French rider Fabio Quartararo (R) and Monster Energy Yamaha MotoGP's Spanish rider Maverick Vinales drive during the Moto GP Grand Prix of Doha at the Losail International Circuit, in the city of Lusail on April 4, 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)Maverick Vinales hengkang dari Yamaha di tengah jalan. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

Kombinasi kedewasaan dan dukungan 100 persen Yamaha, Quartararo akhirnya sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2021, mengakhiri paceklik gelar Yamaha. Kepastian didapat setelah Francesco Bagnaia gagal finis di MotoGP Emilia Romagna. Keunggulan 62 poin Quartararo sudah tidak mampu dikejar Bagnaia.

Setelah enam tahun berlalu, Yamaha akhirnya mengambil keputusan yang tepat. Meski harus membuang sejumlah pembalap top seperti Rossi dan Maverick Vinales, Quartararo mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Yamaha.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

Deja Vu Lorenzo vs Rossi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER