Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menerima permintaan maaf Elkan Baggott yang menolak hadir ketika dipanggil menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Juni lalu.
Baggott melalui surat elektronik kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi, membantah menolak memperkuat Timnas Indonesia, seperti yang diungkap Iriawan dalam konferensi pers pekan lalu.
Baggott beralasan situasi Covid-19 di Dubai, Uni Emirat Arab, ketika itu membuat bek Ipswich Town tidak memenuhi panggilan pelatih Shin Tae Yong menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iriawan bisa menerima alasan Baggott. Ketua PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku sudah memaafkan Baggott dan menyerahkan sepenuhnya posisi bek 19 tahun tersebut di Timnas Indonesia kepada Shin Tae Yong.
"Kalau dari sudut pandang saya, membela tim nasional Indonesia itu adalah hak semua pemain. Kami sudah maafkan dirinya dan meminta dirinya untuk bergabung ke timnas Indonesia bila dibutuhkan oleh pelatih [Shin Tae Yong]," kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.
Baggott dalam surat ke Sekjen PSSI menyatakan mendapat masukan dari Ipswich Town dan pemerintah Inggris untuk tidak bergabung dengan pemusatan Timnas Indonesia di Dubai, Juni lalu. Namun Baggott kini siap kembali memperkuat Timnas Indonesia.
"Untuk itu jika saya berangkat, maka saya akan merasa dalam ancaman. Beruntung saat ini situasi Covid sudah jauh lebih baik di Inggris dan di Indonesia sudah banyak orang yang divaksin," tulis Baggott.
"Sekarang saya siap memperkuat dan memberikan semuanya untuk Tim Nasional [Indonesia] untuk membantu sampai ke tempat yang sepantasnya. Saya berharap Anda mengerti alasan saya," tulis Baggott.
(har)