Suporter klub Serie A Brasil, Gremio, mengamuk usai pertandingan dan merusak fasilitas VAR usai timnya dikalahkan Palmeiras 1-3.
Gremio yang berada di jurang degradasi Serie A sempat unggul lebih dulu lewat gol Diego Souza pada menit ke-12. Namun, Palmeiras membalikkan skor di masa injury time babak pertama lewat brace Raphael Veiga.
Tuan rumah sebenarnya berhasil mencetak gol penyeimbang melalui aksi Elias. Namun, wasit menganulir gol tersebut usai meninjau VAR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluang Gremio untuk menyamakan kedudukan akhirnya sirna setelah Breno Lopes memastikan kemenangan Palmeiras menjadi 3-1 di masa injury time babak kedua.
Ini merupakan pukulan telak bagi Gremio yang sedang berjuang keluar dari jerat degradasi. Gremio kini berada di urutan ke-19 dan membutuhkan tujuh poin ke zona aman.
Sekelompok suporter tuan rumah menunggu peluit akhir sebelum menyerbu ruangan VAR. Pelindung layar dan mikrofon dirusak bahkan seorang fan terlihat kabur membawa papan iklan yang menjadi latar belakang wawancara TV.
Pemain Palmeiras Raphael Veiga terpaksa menghentikan sesi wawancara pasca-pertandingan dan bergegas ke ruang ganti untuk bergabung dengan rekan setimnya.
Tak puas merusak peralatan VAR, fan tuan rumah juga berkelahi dengan pendukung Palmeiras di atas tribune sebelum berhasil ditenangkan polisi anti huru hara.
Ketua Jaksa setempat, Ronaldo Botelho Piacente, menuntut Gremio mendapat hukuman berat berup denda dan larangan tanpa penonton.
"Hukuman untuk menyerbu lapangan dapat dikenakan denda dan bermain tanpa penonton hingga 10 pertandingan," kata Ronaldo.
"Penutupan stadion hanya terjadi dalam kasus-kasus serius, dan dalam kasus ini jelas terbukti betapa seriusnya masalah ini. Saya ingin Gremio dihukum, tapi keputusannya akan sampai ke pengadilan," ujarnya.
Musim lalu Gremio sebenarnya finis di urutan keenam dan memasuki kompetisi Liga Brasil 2021/2022 dengan optimisme tinggi. Terlebih mereka ditangani mantan pelatih timnas Brasil dan Chelsea Felipe Scolari.
Scolari bahkan jadi sosok penting di balik kedatangan pemain pinjaman dari Juventus Douglas Costa dan bek Bayern Munchen, Rafinha. Akan tetapi Scolari mundur dari jabatannya pada awal Oktober dan digantikan Vagnar Mancini yang mendapat tugas berat mengangkat Gremio lepas dari jeratan degradasi.
(jun/jal)