Islam Makhachev Mulai Banyak Omong Usai Menang di UFC 267

CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 20:07 WIB
Islam Makhachev mulai banyak omong usai menang di UFC 267. (AFP/Mike Lawrie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Islam Makhachev mulai banyak berbicara usai menghajar Dan Hooker di UFC 267 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (31/10) dini hari waktu Indonesia.

Kemenangan atas Dan Hooker merupakan yang kesembilan secara beruntun bagi Makhachev di UFC, atau yang ketiga ketika dilatih Khabib Nurmagomedov.

Sisi menarik usai dilatih Khabib adalah, Islam Makhachev menang di UFC lewat kuncian atau submission tiga kali beruntun selama 2021.

Capaian itu membuat peringkat Islam Makhachev meroket dalam ranking UFC. Sebelum duel dengan Dan Hooker di UFC 267, Islam Makhachev menempati peringkat kelima ranking UFC.

Usai menang atas Dan Hooker, Islam mengklaim peringkatnya naik ke posisi keempat atau ketiga. Tidak hanya itu, petarung 33 tahun itu juga mulai sesumbar meminta pertarungan perebutan sabuk juara untuk duel berikutnya.

Islam Makhachev sempat mengejek Israel Adesanya. (USA TODAY Sports/Mark J. Rebilas)

Peningkatan performa Islam Makhachev membuat petarung kelahiran Dagestan itu mulai banyak bicara. Dikutip dari MMA Fighting, Islam Makhachev menyindir persaingan di kelas ringan UFC usai ditinggal Khabib Nurmagomedov.

"Dan saya merasa divisi saya sedikit tertidur sekarang," ujar Islam Makhachev.

"Saya harus membangunkan divisi saya, karena kami harus mengubah beberapa hal," ucap Islam menambahkan.

Selain menyindir rivalitas kelas ringan UFC, Islam Makhachev juga menyinggung sejumlah petarung di kelas tersebut, seperti Michael Chandler hingga Justin Gaethje.

"Orang-orang tua dari lima besar, mereka sudah berjuang untuk gelar, Chandler dan Gaethje. Itu sebabnya kita harus mengubah sesuatu," tutur Islam.

Sebelum berbicara soal kelas ringan UFC dan juga petarung-petarungnya, Islam Makhachev juga mengejek juara kelas menengah UFC Israel Adesanya.



(sry/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK