Muhammed, Ayah Kamaru Usman Dihina Covington Jelang UFC 268

Colby Covington menghina ayah Kamaru Usman, Muhammed, dalam konferensi pers jelang UFC 268 yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Kamis (4/11) malam waktu setempat.

Covington membawa-bawa nama Muhammed ketika berdebat dengan Usman. Muhammed, yang pernah menjalani hukuman penjara selama 10 tahun, disebut Covington sebagai penipu.

Hinaan itu dikeluarkan Covington setelah Usman merespons tuduhan curang saat pertemuan pertama kedua petarung pada UFC 245, 14 Desember 2019.

"Jika dia [Covington] bilang saya pura-pura, tapi saya tidak pura-pura. Saya tetap bertarung dan merusak rahangnya," ucap Usman dikutip dari MMA Junkie.

"Satu-satunya hal yang kamu 'rusak' adalah ayahnya ketika keluar dari penjara. Di mana napi itu berada? Kita butuh artis penipu di sini seperti anaknya," balas Covington saat menghina Muhammed.

Usman tidak terpancing dengan hinaan Covington. Petarung berdarah Nigeria itu mengatakan Covington memiliki kepribadian yang buruk.

"Sebagai kompetitor, saya suka apa yang Covington bawa ke meja. Dia mendorong saya menjadi lebih baik. Tapi sebagai pribadi, dia seperti kotoran. Saya tidak percaya ayahnya membiarkan dia bersikap seperti itu," ucap Usman.

Covington lagi-lagi membalas ucapan Usman dengan menghina Muhammed. Petarung berjuluk Chaos itu mengatakan Muhammed sudah menipu banyak orang kelas pekerja kerah biru di Amerika Serikat.

"Setidaknya ayah saya tidak dipenjara. Menipu semua orang, mengambil uang hasil dari kerja keras orang-orang. Orang-orang ini bekerja keras, semua orang kerah biru Amerika dan ayahmu menipu jutaan dolar," ucap Covington.

"Saya merasa kasihan terhadap Nyonya Usman [ibu Kamaru]. Coba pikirkan, dia punya anak yang curang dan suami penipu. Situasi dalam rumah itu pasti sangat payah," ujar Covington.

Sekali lagi Usman tidak terpancing. Juara dunia kelas welter UFC itu justru menghormati ayah Covington.

"Saya melihat ayah kamu di pojok sana, pria yang terhormat. Saya bisa lihat dia sangat malu setiap saat kamu membuka mulut," ujar Usman.

Muhammed dinyatakan bersalah dan dihukum penjara 15 tahun pada 2009 dalam kasus penipuan perusahaan ambulans miliknya. Muhammed keluar penjara pada 2020.

[Gambas:Video CNN]