Bintang timnas putri Australia yang juga pemain Arsenal Caitlin Foord menganggap sejumlah tim di Piala Asia Wanita 2022, termasuk Timnas Indonesia Putri akan bermain bertahan.
Timnas Putri menempati Grup B bersama salah satu tim kuat yang juga calon juara Piala Asia Wanita 2022 Australia, Thailand, dan Filipina.
Pada ajang ini Australia mematok target juara setelah menjadi runner up pada edisi 2018 usai kalah dari Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melakoni Piala Asia Wanita 2022, Australia disebut memiliki komposisi lini depan bertabur bintang, termasuk dengan kehadiran bintang Arsenal Caitlin Foord dan juga Cortnee Vine.
Kualitas tim berjuluk Matilda itu di mata Foord akan membuat tim-tim lawan bermain bertahan. Akan tetapi, Foord menilai, asisten pelatih Jens Fjellstrom yang membantu pelatih Tony Gustavsson memiliki solusi untuk hal tersebut.
"Dia memiliki ide yang sangat bagus dan saya pikir dia akan banyak membantu kami di turnamen ini dengan menghancurkan tim dan lawan," kata Foord di kutip dari Canberratimes.
"Kami mungkin akan menghadapi banyak tim yang bertahan dan mencoba menyulitkan kami. Dia [Fjellstrom] sudah mulai menanam benih dengan ide dan solusi bagaimana memecahkannya," ucap Foord menambahkan.
Kegagalan juara pada Piala Asia Wanita 2018 membuat Foord lapar akan gelar juara pada edisi tahun ini. Sejak gabung timnas putri Australia pada 2011, Foord belum pernah juara, pencapaian terbaiknya runner up pada 2014 dan 2018.
"Sudah lama sejak kami mengangkat Piala Asia [2010], dan saya pikir dengan tim dan skuad yang kami miliki, inilah saatnya [juara]," kata Foord.
"Kami sudah dua kali gagal, dan sekarang kami tidak ingin melakukannya lagi. Itu [juara] adalah tujuan turnamen ini: kami ingin juara," tutur striker 27 tahun tersebut.