Francis Ngannou Si Mesin Pembuat KO Kelas Berat UFC

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 21:25 WIB
Francis Ngannou berstatus juara kelas berat UFC dan salah satu hal yang membuatnya menarik adalah ia punya rasio kemenangan KO/TKO yang tinggi.
Francis Ngannou punya rasio KO/TKO yang tinggi. (USA TODAY Sports/Jeff Bottari/REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Francis Ngannou berstatus juara kelas berat UFC dan salah satu hal yang membuatnya menarik adalah ia punya rasio kemenangan KO/TKO yang tinggi.

Sejak masuk ke UFC, Ngannou langsung dikenal sebagai petarung yang punya pukulan keras. Pukulan keras Ngannou berujung pada banyaknya lawan yang tumbang.

Terhitung saat bergabung dengan UFC pada 2015, Ngannou meraih 10 kemenangan KO/TKO dari 11 kemenangan yang ia raih. Satu-satunya kemenangan bukan KO/TKO adalah ketika ia menaklukkan Anthony Hamilton lewat submission kimura pada 9 Desember 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedahsyatan Ngannou di octagon terlihat dari rasio kemenangan KO/TKO miliknya yang mencapai 76 persen. Sebagai perbandingan, rasio KO/TKO milik Ngannou ini dua kali lipat lebih besar dibandingkan calon lawannya, Ciryl Gane yang ada di angka 36 persen.

Nama-nama tenar di kelas berat UFC seperti Alistair Overeem, Curtis Blaydes, Junor dos Santos, Jairzinho Rozenstruik, dan Stipe Miocic sudah pernah jadi korban keganasan Ngannou.

Namun menariknya, bila Ngannou gagal menang KO/TKO ataupun submission, ia selalu kalah bila pemenang ditentukan lewat keputusan juri.

Tiga kekalahan yang ditelan Ngannou dalam kariernya semua merupakan kekalahan angka. Miocic dan Derrick Lewis adalah dua petarung yang pernah menang angka atas Ngannou di UFC.

Banner Testimoni

Sedangkan sebelum Ngannou masuk UFC, ia sempat kalah angka dalam laga lawan Zoumana Cisse.

Ngannou yang berstatus sebagai juara kelas berat bakal bertemu Ciryl Gane yang merupakan juara interim pada UFC 270, Minggu(23/1) pagi WIB.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER