7 Fakta Unik Jelang AC Milan vs Juventus di Liga Italia

Duel antara AC Milan dan Juventus akan berlangsung dalam lanjutan Liga Italia, Senin (24/1) dini hari waktu Indonesia. Berikut tujuh fakta unik jelang AC Milan vs Juventus.

AC Milan dan Juventus akan bertemu untuk kali ke-174 di Liga Italia Serie A. Pertandingan kedua kesebelasan selalu menjadi daya tarik, terlepas dari posisi yang diduduki skuad Rossoneri dan Bianconeri.

Saat ini AC Milan yang menempati peringkat kedua akan berupaya meraih tiga poin demi menjaga jarak dengan Inter Milan. Sementara Juventus yang ada di peringkat kelima juga tak ingin terperosok lebih dalam ke papan tengah demi tiket Liga Champions.

Il Diavolo Rosso kemungkinan akan diperkuat kembali oleh Sandro Tonali dan Ismael Bennacer yang sempat absen pekan lalu. Selain itu Tiemoue Bakayoko, Alessio Romagnoli, dan Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi andalan menghadapi La Vecchia Signora.

Sedangkan di kubu Juventus yang dipastikan tanpa Federico Chiesa dan Leonardo Bonucci, masih akan tampil dengan sokongan kekuatan pemain-pemain macam Paulo Dybala, Alvaro Morata, Federico Bernardeschi, Mathijs De Ligt, dan Adrien Rabiot.

Berikut tujuh fakta unik jelang AC Milan vs Juventus di Liga Italia:

1. AC Milan adalah kesebelasan yang paling sering mengalahkan Juventus di Liga Italia. Dari 173 kali pertemuan, Juventus menelan 51 kekalahan.

Selain itu AC Milan juga merupakan klub yang paling sering menahan imbang Juventus di Liga Italia. Hasil seri terjadi dalam 55 laga yang mempertemukan kedua kesebelasan.

2. AC Milan dan Juventus belum pernah kembali imbang dalam sembilan pertemuan di Stadion San Siro. Tuan rumah menang tiga kali, dan tim tamu meraih tiga poin dalam enam laga.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

3. Pekan lalu AC Milan kalah 1-2 dari Spezia. Jika kembali menelan kekalahan pada pekan ini, maka untuk kali pertama AC Milan kalah beruntun dalam laga Liga Italia sejak September 2019.

Pada saat itu, Milan masih dilatih Marco Giampaolo yang kemudian digantikan Stefano Pioli.

4. Juventus sedang dalam tren positif. Anak asuh Massimiliano Allegri itu tak pernah merasakan kekalahan dalam delapan laga dengan perincian enam kali menang dan dua kali imbang. Sebelumnya, catatan terbaik Juventus adalah tak terkalahkan sebanyak 12 laga yang dimulai pada Desember 2020.

Pilihan Redaksi Main Bareng Egy, Witan Dapat Kepercayaan Penuh di FK Senica Beda FK Senica dan Shin Tae Yong Mainkan Duet Egy dan Witan Momen Egy Maulana Protes Gol Dianulir di Moravce vs Senica

5. Allegri punya catatan tanpa kalah melawan Pioli. Mantan pelatih AC Milan itu menang 11 kali atas Pioli dan imbang empat kali dalam laga lainnya.

Massimiliano Allegri sempat melatih AC Milan sebelum pindah ke Juventus. (REUTERS/JENNIFER LORENZINI)

6. Zlatan Ibrahimovic, yang pernah memperkuat Juventus dalam 70 laga Serie A dan mengemas 23 gol, sudah membobol gawang tim kota Turin itu sebanyak dua kali.

Pemain asal Swedia tersebut bisa menjadi pemain tertua yang membobol gawang Juventus di pertandingan level teratas kompetisi sepak bola Italia (40 tahun dan 112 hari) mengalahkan Silvio Piola yang membobol gawang Juventus saat berusia 39 tahun dan 174 hari pada 1953.

7. Paulo Dybala terlibat dalam 12 gol ke gawang AC Milan, dengan perincian tujuh gol dan lima assist. Catatan tersebut hanya kalah dari torehan Dybala saat bertemu Udinese.

Pemain asal Argentina tersebut tidak pernah mencetak gol melawan AC Milan di San Siro dalam empat laga Liga Italia ketika membela Juventus.

[Gambas:Video CNN]