ANALISIS

PSSI, Kapan Bisa Bikin Jadwal Liga 1 dan Timnas Tidak Bentrok?

Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 28 Jan 2022 19:06 WIB
Persebaya Surabaya jadi tim dengan pemain terbanyak di Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bentrokan jadwal kompetisi dan agenda Timnas Indonesia tak kunjung usai. PSSI dan PT LIB saling lempar tanggung jawab, sementara klub-klub mengklaim sebagai korban.

Jadwal FIFA matchday di akhir Januari kembali membuktikan ketidakbecusan pengelola sepak bola Tanah Air. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Timor Leste pada 27 dan 30 Januari di Bali.

PSSI mengizinkan pelatih untuk merekrut semua pemain sesuai kebutuhan taktik. Sementara klub keberatan karena kekuatan mereka tergerus. Adapun, PT LIB lepas tanggung jawab dan menyerahkan persoalan ke PSSI.

Salah satu klub yang melayangkan protes adalah Persebaya. Sebab, tim berjuluk Bajul Ijo ini harus melepas lima pemain andalannya untuk membela Timnas Indonesia.

Mereka adalah penjaga gawang Ernando Ari, bek Rizky Ridho, serta tiga gelandang andalan dalam diri Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan.

Kelima pemain tersebut merupakan tulang punggung Persebaya di Liga 1. Empat di antaranya, kecuali Marselino, adalah pemain kepercayaan Shin Tae Yong saat mentas di Piala AFF 2020 (2021).

Pelatih Persebaya Aji Santoso sepekan lalu sudah melayangkan protes kepada PT LIB. Ia meminta jadwal Persebaya di Liga 1 dimundurkan ketika Timnas bertanding.

Persebaya sendiri akan menghadapi PSS Sleman pada lanjutan Liga 1, Sabtu (29/1) atau dua hari setelah laga uji coba Timnas vs Timor Leste jilid pertama. Kemudian, Timnas akan kembali bertanding melawan Timor Leste pada Minggu (30/1).

Aji Santoso menilai Persebaya menjadi tim yang paling dirugikan karena bentrokan jadwal kompetisi dan agenda Timnas. Ia berharap PSSI dan PT LIB bisa menunda jadwal pertandingan Persebaya di Liga 1.

Persebaya sendiri saat ini memiliki peluang besar untuk menjuarai Liga 1 2021/2022. Tim arahan Aji Santoso saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan 39 poin, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.



Keinginan Aji Santoso tampaknya sulit diwujudkan. Sebab, klub-klub lain berpotensi meminta kebijakan serupa. Artinya, PT LIB harus merombak sebagian besar pertandingan Liga 1 pekan ke-21.

Permintaan Aji Santoso sebenarnya lumrah karena bentrokan jadwal kompetisi dan agenda Timnas bakal merugikan klub maupun Timnas.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

Persebaya Paling Dirugikan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :