3. Loris Karius
Loris Karius merupakan salah satu penyebab Liverpool kalah dari Real Madrid pada final Liga Champions 2018. Kiper asal Jerman itu melakukan dua blunder yang berujung gol pertama yang dicetak Karim Benzema dan gol ketiga yang diciptakan Gareth Bale.
Gol pertama pada menit ke-51, Karius bermaksud melempar bola ke Dejan Lovren. Bola kemudian diadang Benzema dan bola masuk ke gawang Liverpool. Sementara untuk Bale pada menit ke-83, Karius gagal mengantisipasi tendangan Bale dari luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak melakukan blunder di final Liga Champions 2018, Karius kemudian dilepas Liverpool dengan status pinjaman ke Besiktas dan Union Berlin. Saat ini Liverpool punya salah satu kiper terbaik di dunia Alisson Becker.
4. Carlo Ancelotti
Madrid memiliki pelatih yang berbeda di final Liga Champions 2018 dan 2022. Pada final Liga Champions 2018, Los Blancos ditangani Zinedine Zidane yang membawa Madrid juara Liga Champions tiga kali beruntun pada 2016, 2017, dan 2018.
Los Blancos musim ini dilatih Carlo Ancelotti, pelatih yang mengantarkan Madrid juara Liga Champions pada 2014. Ancelotti sebelumnya melatih Everton, yang notabene rival satu kota Liverpool.
5. Liverpool Lebih Matang
Liverpool jauh lebih matang daripada saat dikalahkan Real Madrid pada final Liga Champions 2018. Sejak kalah di Kiev empat tahun lalu, Liverpool sudah mampu menjadi juara Liga Champions pada 2019 dan Premier League pada 2020.
Secara skuad Liverpool saat ini juga jauh lebih kuat daripada The Reds yang dikalahkan Madrid empat tahun lalu. Liverpool punya kiper, lini pertahanan, tengah, dan depan yang jauh lebih kuat.
(har/nva)