Persani Blak-blakan Soal Curhatan Rifda Ke Jokowi dan Menpora

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2022 15:38 WIB
PB Persani memberikan klarifikasi terkait curhatan atlet senam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi yang minta diperhatikan Presiden Jokowi dan Menpora.
Persani beri klarifikasi soal curhatan Rifda Irfanaluthfi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Ita mengatakan seluruh pihak, baik Persani DKI Jakarta, PB Persani, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), serta pemerintah sangat concern terhadap misi senam, yakni meloloskan pesenam Indonesia untuk pertama kali ke Olimpiade.

Rifda, katanya, menjadi salah satu atlet yang diproyeksikan dapat mewujudkan target tersebut.

"Pemerintah concern terhadap olahraga. Terutama Pak Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian khusus terhadap sektor olahraga kita, dapat dilihat dari kebijakan hingga peningkatan apresiasi terhadap atlet peraih medali. Itu semua dilakukan di era Pak Joko Widodo," kata Ita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo juga baru saja memberikan apresiasi atas prestasi atlet-atlet peraih medali di SEA Games. Termasuk Rifda yang mendapatkan Rp1,15 miliar atas capaiannya meraih 2 keping emas di nomor all around dan floor exercise serta 1 perunggu di nomor vault table SEA Games Vietnam.

Atas kiprah Rifda, tak heran jika peraih perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini juga diandalkan lolos ke Paris.

"Pak Menpora [Zainudin Amali] juga melihat peluang senam, sehingga beliau memasukkan senam ke dalam DBON. Ketua NOC Indonesia (Raja Sapta Oktohari) juga menghubungkan kami ke Federasi Senam Internasional [FIG]," kata Ita.

"Begitu juga Persani DKI Jakarta dan PB Persani. Kami semua concern dan ini dilakukan agar ada pesenam kita yang turun di Olimpiade. Itu juga menjadi misi khusus saya sebagai Ketua PB Persani," ucap Ita menambahkan.

Sebelumnya, Rifda menuliskan curahan hati minta diperhatikan oleh Menpora Zainudin Amali dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dara kelahiran 19 Oktober 1999 ini mengeluh dengan kondisi kontingen Indonesia yang tak didampingi therapist atau masseur saat persiapan tampil di Gymnastics Asian Championship 2022 di Doha, Qatar.

Banner Testimoni

Atas kejadian ini, Persani akan memanggil Rifda dan pelatihnya sepulang dari Asia Championship di Doha.

"Sepulang dari Doha, kami akan mencoba duduk dan memberikan edukasi tata cara berkomunikasi atlet karena segala sesuatu itu harus diselesaikan internal terlebih dahulu sehingga bisa mendapat informasi yang tepat serta solusi terbaik," ucap Ita.

"Saya juga berharap, ke depan komunikasi antara pengurus, pelatih, serta atlet dapat berjalan lebih lancar sehingga kejadian seperti ini tak perlu terjadi," kata Ita menambahkan.



(rhr/rhr/ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER