Bayern Munchen: Tak Mau Barcelona Cicil Lewandowski dan Tolak Ronaldo

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jul 2022 05:33 WIB
Bayern Munchen tak berminat ikut dalam perburuan Cristiano Ronaldo. (REUTERS/MARCELO DEL POZO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bayern Munchen menetapkan syarat ketat untuk Barcelona dalam perburuan Robert Lewandowski dan menolak kemungkinan mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Bayern Munchen selalu masuk dalam kategori tim elite Eropa yang pergerakannya di bursa transfer selalu dinanti. Setelah merekrut Sadio Mane, Bayern terus dikaitkan dengan sejumlah keputusan transfer, baik jual ataupun beli.

Soal penjualan Lewandowski, Bayern disebut meminta pembayaran tunai di muka.

"Sepertinya Bayern Munchen telah mengatakan pada Barcelona bahwa mereka tak mau sistem cicilan dalam kesepakatan terkait Robert Lewandowski. Mereka ingin seuruh uang di muka dalam bentuk tunai," tutur Raphael Honingstein dari The Athletic, dikutip dari Daily Mail.

Selain menetapkan syarat mutlak untuk penjualan Lewandowski, Bayern Munchen juga tak tergerak untuk ikut dalam perburuan Ronaldo. CR7 saat ini santer disebut ingin pindah dari Manchester United.

"Meskipun saya sangat menghargai Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain terhebat, kepindahan Ronaldo tidak sesuai dengan filosofi [permainan kami]," ujar bos Bayern, Oliver Kahn kepada Kicker, dikutip dari team talk.

Dengan tidak terlibatnya Bayern dalam perburuan Ronaldo, hal itu menjadi kabar gembira bagi peminat Ronaldo karena berarti saingan bakal berkurang.

Chelsea disebut sebagai klub yang serius mempertimbangkan perekrutan Ronaldo, selain nama Paris Saint-Germain (PSG) dan Sporting Lisbon yang juga disebut sebagai calon klub baru Ronaldo.

Ronaldo masih menunjukkan kinerja bagus di musim lalu bersama Manchester United. CR7 jadi pemain tersubur 'Setan Merah' dengan koleksi 24 gol. Namun kegagalan Manchester United lolos ke Liga Champions diyakini jadi sebab utama munculnya peluang Ronaldo hengkang.



(ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK