Pelatih Curacao Remko Bicentini mengaku mengetahui Indonesia sebelum tiba di Tanah Air pada Rabu (21/9) jelang melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9).
Duel FIFA Matchday pada akhir pekan ini akan jadi pertarungan pertama Indonesia vs Curacao dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Curacao lebih dulu melakoni perjalanan jauh melalui Amsterdam, Belanda, sebelum tiba di Indonesia pada Rabu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curacao memiliki sikap sama seperti sejumlah tim nasional atau klub-klub luar negeri yang tidak banyak mengenal Indonesia.
Meski demikian dalam konferensi pers jelang pertandingan pelatih Curacao Remko Bicentini sudah mempelajari Indonesia.
"Sebenarnya kami tidak punya [banyak] waktu [mencari tahu Indonesia. Kami harus [melakoni] perjalanan jauh dari bandara ke hotel," ujar Bicentini, Jumat (23/9).
"Kami sudah cari tau soal Indonesia. Kami sudah tahu ramahnya warga Indonesia," ucap Bicentini menambahkan.
Pelatih 54 tahun tersebut terkesan dengan Indonesia. Tidak saja keramahan warganya, tetapi juga fasilitas sepak bola.
"Kami melalui jalan panjang ke sini. Pengalaman baru. Kita sudah coba stadion di sini dengan lapangan cukup bagus," tutur Bicentini.
"Orang-orangnya ramah. Ini menjadi motivasi untuk menang di sini," kata pelatih kelahiran Belanda itu melanjutkan.