Kegagalan Malaysia juara Kings Cup usai kalah adu penalti dari Tajikistan, 0-3, di final diejek media Vietnam, akhir pekan lalu.
Malaysia gagal melanjutkan penampilan impresif usai mengalahkan Thailand lewat adu penalti. Melakoni laga final di Stadion 700th Anniversary, Minggu (25/9), Malaysia kalah 0-3 dari Tajikistan.
Bermain imbang 0-0 dalam waktu normal membuat pertarungan kedua tim berlanjut ke adu penalti. Akhtam Nazarov yang jadi penendang pertama Tajikistan gagal usai tendangannya dihentikan Ahmad Syihan Hazmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi kegagalan Nazarov diikuti Dion Cools, Nazmi Faiz, dan Safawi Rasid. Sedangkan tiga penendang berikutnya dari Tajikistan sukses mencetak poin: Vahdat Khanonov, Komron Tursunov, Rustam Soirov.
Kekalahan Malaysia di final Kings Cup 2022 jadi sorotan bagi media Vietnam, Soha.vn.
"Tendangan penalti terlalu buruk, rival timnas Vietnam kehilangan gelar juara," tulis Soha pada judul.
Soha menyebut Harimau Malaysia dalam tekanan di laga final setelah mengalahkan tuan rumah Thailand lewat adu penalti pada pertandingan pertama.
"Sayangnya, tekanan besar di final dan lapangan yang buruk membuat Malaysia kembali menunjukkan wajah yang sangat mengecewakan dalam babak 'adu tembak'," kata Soha.
Menurut Soha, kekalahan Malaysia di final memperpanjang rapor buruk tim asal Asia Tenggara yang gagal juara Kings Cup. Pada 2019 Vietnam kalah adu penalti 4-5 dari Curacao. Hanya Thailand tim ASEAN yang terakhir juara Kings Cup pada 2017.
Bongda juga menyebut mental yang buruk jadi penyebab Malaysia gagal mengalahkan Tajikistan untuk juara Kings Cup 2022.
"Di sini, bintang Harimau Melayu' termasuk Dion Johan Cools, Nazmi Faiz Mansor dan Safawi Rasid, dengan mental yang berat, melewatkan ketiga tembakan pertama. Tim Tajikistan berhasil menyelesaikan 3 dari 4 tembakan dan menjadi juara," ucap Bongda.
Tidak hanya itu Bongda juga menyoroti Malaysia yang dinaungi keberuntungan karena Mohamadou Sumareh yang tidak dikartu merah karena terhindar dari kartu kuning kedua usai melanggar bek lawan.