LAPORAN KHUSUS

Kata Mereka soal 'Lawak' Wasit Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2023 15:32 WIB
Pelatih, pemain, serta banyak pihak lainnya menilai kinerja wasit Indonesia jalan di tempat dan nyaris tak membaik.
Ilustrasi wasit Indonesia. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

"Bisa berikan ke saya [buku wasit Indonesia]? Saya ingin memahami buku wasit Indonesia. Saya harus membacanya," kata Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar yang menjadi juara Liga 1 musim ini.

Hal itu diucapkan Tavares dalam jumpa pers sebelum pertandingan PSM Makassar versus Persikabo 1973. Kekesalan Tavares sudah di ubun-ubun melihat keputusan-keputusan 'lawak' dari wasit Liga 1 2022/2023.

Pria asal Portugal ini hampir setiap pekan mengkritik wasit. Bahkan Tavares sampai punya perasaan wasit Indonesia membencinya dan PSM yang sedang berpacu mengejar gelar juara liga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Charis Yulianto, asisten pelatih Persela Lamongan, beranggapan sama. Mantan kapten Timnas Indonesia ini menilai kinerja wasit Indonesia jalan di tempat dan nyaris tak membaik.

Sejak berkarier di sepak bola pada 1994 hingga kini menjadi pelatih, kepemimpinan wasit jadi salah satu masalah akut sepak bola Indonesia. Penambahan wasit gawang pun tak cukup membantu.

"Masih tetap seperti itu [kualitas wasit sejak saya masih jadi pemain], padahal sudah ditambah dua asisten wasit di samping gawang," kata Charis kepada CNNIndonesia.com pada 9 Maret 2023.

"Soal wasit ini harus ditingkatkan lagi terkait kualitasnya. Masih banyak keputusan salah yang bisa merugikan tim. Ini harus jadi perhatian yang serius buat komite wasit [PSSI]," ujarnya.

Mantan kapten Timnas Indonesia itu pun menilai keputusan wasit sulit ditebak di setiap laga. Ia yakin hasil pertandingan akan berakhir fair jika wasit mau jujur dalam mengambil keputusan.

[Gambas:Video CNN]

Wasit apik tergerus

Legenda hidup Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, pun turut prihatin dengan kualitas pengadil kompetisi sepak bola Indonesia. Baginya ini adalah selilit yang harus dicabut dari akarnya.

Menurut mantan pelatih Rans Nusantara FC ini tak semua wasit Indonesia buruk. Ada juga yang bagus. Namun kiprah apik wasit ikut tergerus karena keputusan sejumlah nama.

"Wasit kita itu ada beberapa yang baik, dan memang ada juga yang memang wawasannya harus ditambah. Harus diperbarui terus pengetahuannya dan secara fisik juga harus baik," kata Bambang.

"Yang kedua jangan sampai dipengaruhi pihak lain, seperti misalnya tuan rumah atau pihak luar yang lain. Itu yang paling penting," ujar mantan top skor Galatama musim 1984, 1984, dan 1985 ini.

Berlanjut ke halaman kedua >>>

Masalah Kualitas dan Kuantitas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER