Bagaimana anda melihat ganda campuran Indonesia saat ini?
Masih butuh proses. Mau tembus lapis Top 10 dunia itu berat. Maksudnya masih ada beberapa pemain dunia yang masih ada di atas mereka. Bukan tidak bisa dikalahkan, tetapi butuh waktu.
China ada 2 atau 3 [pasang]? Korea satu, Jepang ada satu, Thailand satu. Malaysia. Hitungan saya, ganda campuran Indonesia masih lapis dua dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama kayak ganda putra, Leo/Daniel, Bagas/Fikri, Pram/Yere itu masih ada di tengah. Jadi kalah-menang itu proses.
Contoh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Dulu digebukin mulu sama Ahsan/Hendra dan Kevin/Gideon, mana ada pernah menang. Baru sekarang mereka naik ke atas melalui proses itu.
Ganda campuran sama kayak begitu.
Ganda campuran dalam beberapa waktu gonta-ganti pelatih terus. Bagaimana anda melihat hal itu dan apa yang akan dipoles?
Teknik-teknik juga harus dibetulin. Banyak PR. Rehan/Lisa ikut level top dunia masih belum lama, masih digebukin juga.
Kadang penggemar bulutangkis kepingin semua juara-juara. Proses itu harus ada. Enggak segampang yang diperkirakan. Negara lain juga proses.
Kayak di bulutangkis itu, runner up dan semifinal itu gagal. Pengennya juara karena yang dulu-dulu sering juara.
Coba cabang olahraga lain, juara ASEAN itu sudah kayak juara dunia. Perbedaan levelnya sudah terlalu jauh itu yang harus dipahami.
Kami juga ingin juara tetapi banyak kendala yang dihadapi. Intinya harus dihadapi, proses harus diikuti.
![]() |
Berbicara Race to Olympics, bisakah Indonesia meloloskan dua ganda campuran?
Saya kalau dituntut prestasi dalam waktu singkat, saya bilang saya enggak bisa. Saya menyerah. Pengurus bilang minimal ada perbaikan. Ya sudah saya terima.
Tidak ada target. Permintaannya ada perbaikan di ganda campuran. Memang berat, pengurus juga tahu.
Ganda campuran kondisi sekarang kan cukup enggak baik. Diminta ada perubahan lebih baik. kalau prestasi dengan waktu yang pendek, ya saya nyerah.
Apa perbedaan mendasar antara ganda putra dan ganda campuran?
Kalau dari teknik permainan, tidak beda jauh. Hanya di ganda campuran itu kalau pemain depannya perempuan, yang belakang laki-laki. Sudah spesialisasinya seperti itu, perempuan pasti di depan, yang laki-laki di belakang. Tidak beda jauhlah.
Anda pindah ke ganda campuran saat nomor ganda putra sebenarnya sedang butuh sentuhan anda lantaran tengah menurun. Bagaimana obrolan dengan Aryono soal hal ini?
Ya susah, mungkin pengurus bisa melihatnya beda. Pertanyaan ini seharusnya ditanya ke pengurus. Bukan pertanyaan ke saya.
Apa ada tawaran lagi dari luar negeri setelah tahu anda pindah ke ganda campuran?
Memang yang ditakutkan itu saya ke luar negeri karena banyak yang memberi tawaran. Saya kan masih tetap di Indonesia. Belum pada tahu, karena saya diam saja.
Pesan buat nomor ganda putra? Yakin bisa lolos dua wakil ke Olimpiade?
Semoga bisa lebih baik karena saat ini agak sedikit menurun. Saya optimstis ganda putra Indonesia bisa kembali seperti sebelumnya.
Harapannya bisa lolos dua tetapi harus kerja keras bila melihat perkembangan negara-negara lain.